Kairo, Gontornews – Pertemuan antara Presiden Mesir, Abdul Fattah Al-Sisi, dan Mohammed bin Salman, putra mahkota Arab Saudi, membuahkan hasil penting. Kedua negara Timur Tengah tersebut bersepakat untuk melakukan investasi senilai 10 miliar dolar AS untuk proyek Mega-city di sekitar Sinai Selatan, Mesir.
Kesepakatan ini diperoleh setelah Pangeran Mohammed bin Salman melakukan kunjungan bilateral keluar negeri pertamanya sejak diangkat sebagai pewaris tahta Kerajaan Arab Saudi pada Ahad (4/3) waktu setempat.
Hubungan Arab Saudi-Mesir tengah berbunga-bunga seiring dengan bersepakatnya kedua negara untuk penyematan kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris. Kepada Reuters, seorang pejabat Saudi menjelaskan bahwa investasi ke Mesir merupakan upaya dalam penguatan proyek NEOM Mesir yang diresmikan oleh Pangeran Mohammed Oktober 2017 silam.
Di lain sisi, Mesir memberikan dukungan kepada Arab Saudi terkait sengketa dengan kelompok Houthi di Yaman. Presiden Al-Sisi juga berharap dengan kedatangan Pangeran Mohammed ke Kairo, makin memperkuat posisinya sebagai calon presiden Mesir untuk periode kedua.
Setelah mengunjungi Kairo, Pangeran Mohammed direncanakan akan bertolak ke Inggris pada 7 Maret mendatang dan ke Amerika Serikat bulan mendatang. [Mohamad Deny Irawan]