Dubai, Gontornews — Bahrain akan menangguhkan layanan makan malam di restoran dan kafe serta memindahkan sekolah negeri dan swasta ke pembelajaran jarak jauh selama tiga pekan untuk menahan penyebaran virus corona, kata kementerian kesehatan pada hari Rabu (27/1).
Arabnews.com merilis, kementerian mengatakan telah mendeteksi varian baru virus korona dalam sejumlah kasus, tanpa menentukan jenisnya. Langkah-langkah penguncian baru akan mulai berlaku pada hari Ahad.
Ada peningkatan jumlah kasus virus korona di negara itu sejak Desember. Negara itu mencatat 459 kasus baru pada hari Rabu, menambah total hampir 100.000 sejak dimulainya pandemi, dengan 370 kematian.
Negara pulau kecil itu sejauh ini memiliki tingkat vaksinasi per kapita tertinggi ketiga di dunia, menurut situs web Our World in Data, milik program penelitian Universitas Oxford.
Bahrain menawarkan kepada warganya vaksin Pfizer/BioNTech atau yang diproduksi oleh raksasa farmasi Sinopharm yang didukung Cina secara gratis.
Kerajaan juga menyetujui vaksin AstraZeneca COVID-19 pada hari Senin untuk penggunaan darurat. []