London, Gontornews — Akibat penutupan Masjid, Perusahaan Penyiaran Inggris (BBC), mulai menyiarkan Al-Quran dan hadis nabi di 14 stasiun radio lokal milik mereka. Acara tersebut dibuka bertepatan dengan jadwal shalat subuh umat muslim Inggris.00
Dikutip dari situs Middle East Eye, setiap hari Jumat jam 5:50 waktu setempat, sejumlah radio lokal tersebut mulai menyajikan sebuah program bernuansa islami. Berupa pembacaan beberapa ayat Al-Quran, hadis dan syair, yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
Direktur pelayanan radio lokal BBC, Chris Burns, mengatakan, “Kami hanya ingin merangkul seluruh elemen masyarakat. Semoga warga muslim Inggris dapat merasakan bahwa mereka adalah bagian dari kita, khususnya di masa isolasi seperti ini.”
Gebrakan baru tersebut tidak lepas dari kritikan beberapa pihak. Harry Farley, wartawan yang bertugas di BBC Radio 4 dalam postingan Twitternya membela bahwa keputusan itu cukup adil.
“Teruntuk mereka yang melakukan protes dan meragukan kebijakan terbaru itu, saya hanya ingin mengingatkan bahwa setiap hari Minggu jam delapan pagi kita selalu menyiarkan ritual ibadah umat Kristen di seluruh stasiun radio lokal BBC yang berjumlah 39 stasiun.”
Sementara itu, Pemerintah Inggris beberapa waktu lalu telah mengumumkan prediksi puncak mewabahnya virus Covid-19 di negara tersebut. Dalam beberapa minggu ke depan Otoritas negara percaya bahwa Inggris akan melewati fase sulit itu, jika warga mematuhi setiap instruksi yang ada.
Jumlah kasus Covid-19 di Inggris saat ini tercatat 41.903 orang, 3.312 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. [DJ]