Sumenep, Gontornews — Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep resmi beralih bentuk menjadi Universitas Al-Amien (UNIA) Prenduan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1125 Tahun 2023.
Berdasarkan surat keputusan tersebut, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Republik Indonesia, Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi, MAg mengucapkan selamat atas alih bentuk IDIA Prenduan menjadi UNIA Prenduan dalam rangkaian acara Rapat Senat Terbuka, Ahad (25/02/2023).
Dalam orasi ilmiahnya, Ahmad Zainul Hamdi menyampaikan ucapan selamat dan harapannya kepada Universitas Al-Amien Prenduan.
“Saya mengucapkan selamat kepada Universitas Al-Amien Prenduan atas pencapaian ini. Semoga dengan status baru ini, universitas dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bukan hanya di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. UNIA harus memiliki added value melalui penyediaan ‘menu’ yang berbeda dengan perguruan tinggi lain,” ujarnya.
Selain itu, Sekretaris kopertais wilayah IV Surabaya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas alih bentuk Universitas Al-Amien Prenduan.
“Terkait alih bentuk IDIA Prenduan menjadi UNIA Prenduan kami ucapkan selamat, kami siap berkolaborasi dan mendampingi agar Universitas Al-Amien Prenduan ini menjadi universitas terdepan dan berskala internasional,” ungkapnya.
Sementara Rektor Universitas Al-Amien Prenduan, Dr KH Muhtadi Abdul Mun’im, MA, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung proses perubahan status ini.
“Alih status dari IDIA Prenduan menjadi UNIA Prenduan adalah langkah besar yang terwujud berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Masyayikh Al-Amien Prenduan, Yayasan Al-Amien Prenduan, serta seluruh civitas akademika Universitas Al-Amien Prenduan. Kami sadar bahwa perjalanan ini tidak akan mungkin terwujud tanpa kerjasama semua pihak,” tuturnya.
Selain itu, Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Dr KH Ahmad Fauzi Tidjani, MA juga menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian yang diperjuangkan oleh civitas akademika Al-Amien Prenduan Sumenep.
Ia menyampaikan pesan bahwa alumni sarjana ke-27 dan alumni perdana pascasarjana harus bisa membuktikan bahwa alih bentuk ini bukan hanya sekedar nama, tetapi juga tercermin dalam kontribusi alumni yang sebentar lagi akan berjuang di masyarakat.
“Mudah-mudahan bukan hanya alih bentuk saja yang sukses, tetapi juga membawa Universitas Al-Amien Prenduan yang dicita-citakan para masyayikh berkontribusi internasional,” tuturnya. [Fathur]