Malang, Gontornews — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor terus memperkuat jaringan kolaboratif dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia. Kali ini, UNIDA Gontor melakukan benchmarking dengan Universitas Brawijaya Malang, Rabu 13 Desember 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo SSi, MSi, PhD beserta jajaran Pimpinan UB menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan UNIDA Gontor. UB, sambung Prof Widodo, menjelaskan upaya perguruan tinggi Kota Apel tersebut untuk terus membekali mahasiswa sebagai insan yang utuh, memahami kebhinekaan dan adaptif di berbagai bidang termasuk sisi religius.
“UB ingin bertransformasi dari jumlah mahasiswa S1 yang banyak menjadi pascasarjana. Namun, tantangan ini tidak mudah karena kebutuhan masyarakat Indonesia untuk melanjukan studi ke tingkat pascasarjana masih terbatas,” kata Prof Widodo sebagiamana dilansir laman resmi Universitas Brawijaya.
“UB ingin menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain untuk meningkatkan jumlah mahasiswa pascasarjana,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNIDA Gontor, Prof Dr Hamid Fahmy Zarkasyi, mengatakan mahasiswanya adalah mereka yang mampu menyeimbangkan aspek akademik dan nonakademik sekaligus. Prof Hamid menambahkan bahwa mahasiswa UNIDA Gontor tinggal di asrama, mengikuti setiap kegiatan akademik dan nonakademik, memiliki nilai yang direkam dan dijadikan sebagai angka kredit penunjang akademik mahasiswa.
“Mahasiswa teladan di UNIDA adalah mereka yang memiliki keseimbangan antara akademik dan non-akademik. Ini merupakan bagian integral dari pembentukan karakter mahasiswa,” jelas Prof Hamid.
Brenchmarking antara kedua perguruan tinggi ini bersepakat untuk memaksimalkan program internasionalisasi. Sebagai informasi, UB telah menjalankan kerjasama dengan negara-negara non-Arab seperti Jepang dan Taiwan. UNIDA berharap dapat belajar dari pengalaman UB, terkhusus yang terkait dengan akreditasi internasional untuk program studi. [Mohamad Deny Irawan]