Magelang, Gontornews — Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menghimbau seluruh umat Islam agar menjadikan seluruh media sosial berpuasa dengan menghindarkannya sebagai wasila hal-hal buruk di bulan Ramadhan. Haedar juga meminta agar media sosial tidak digunakan sebagai ajang berbagi amarah, kebencian dan perseteruan.
“Jangan jadikan medsos sebagai ajang menyampaikan berbagai ujaran yang membuat retak sebagai bangsa, tidak produktif atau bahkan membuat kehidupan berubah menjadi ‘sumpek’,” katanya saat memberikan pidato pada peresmiaan Masjid Manaarul Ilmi di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (4/5).
“Dalam puasa itu, ketika diajak bertengkar, Nabi Muhammad Saw mengajarkan agar kita mengatakan ‘aku sedang berpuasa’. Nanti, dalam medsos pun ketika ada orang-orang yang menebar hal-hal yang membuat kita batal dalam berpuasa termasuk retak sebagai umat berbangsa, harus kita ingatkan,” tambah Haedar sebagaimana dilansir laman muhammadiyah.or.id.
Terakhir, Haedar mengingatkan kepada seluruh umat Islam untuk menggunakan media sosial secara proporsional sehingga dapat terhindar dari perseteruan sembari menjadikan media sosial sebagai media yang edukatif.
“Media digunakan untuk kita berilmu, tukar informasi, berukhuwah sekaligus juga membangun generasi takwa. Medsos bisa digunakan untuk hal-hal seperti itu,” pungkasnya. [Mohamad Deny Irawan]