Bone, Gontornews — Pondok Modern Darussalam Al-Mustafa Camming, Bone, Sulawesi Selatan, pada beberapa waktu terakhir giat membangun sejumlah sarana dan prasarana pondok. Hal itu dilakukan bersama-sama guna menunjang pendidikan dan pengajaran di pondok tersebut.
Bertempat di tengah masyarakat Dusun Ulaweng, Desa Bulu’ Ulaweng, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dan masih berdiri dengan serba keterbatasan, para guru dan santri bergotong royong mengeluarkan kayu dari hutan untuk keperluan pembangunan asrama santri baru. Setelah sebelumnya, mereka berhasil bekerja sama menyelesaikan pembangunan beberapa kamar mandi pondok.
Kepada Gontornews.com, Pimpinan PM Darussalam Al-Mustafa Camming, Ustadz Muhammad Takdir menjelaskan, “Setiap pembangunan pondok harus melibatkan santri, selain meningkatkan rasa memiliki pondok serta kecintaan terhadap pondok, juga sebagai bekal amal jariyah mereka kelak.”
Dengan dilibatkannya mereka dalam pembangunan pondok, tambahnya, sebenarnya cara kami juga mengkader mereka. “Terbiasa bekerja keras akan menimbulkan rasa kepedulian terhadap pondok,” ucap kiai muda alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 2004 itu.
Kiai Takdir lantas menceritakan bahwa dulu saat menyantri di Pondok Gontor setiap pembangunan selalu ada kerja bakti mengecor. Tujuannya adalah keterlibatan santri dalam pembangunan. “Saya ingat pesan salah seorang guru bahwa setiap bangunan wakaf di pondok ini paling tidak harus ada keringat santri, sehingga jadi amal jariyah kita semua,” kenangnya.
Selain tengah membantu kegiatan pembangunan asrama baru, santri di PM Darussalam Al-Mustafa juga sedang menyelesaikan hafalan al-Qur’an juz 30 sebagai modal persiapan imam tarawih dan latihan pidato bekal ceramah singkat di kampung masing-masing.
“Selama Ramadhan santri tetap mukim di pondok sampai 15 Ramadhan dan akan diliburkan setelah acara Buka Akbar bersama wali santri dan warga sekitar pondok sekalian penjemputan,” pungkas Ustadz Takdir. [Edithya Miranti]