Abu Dhabi, Gontornews — Kelompok pemberontak Yaman, Houti melakukan penyerangan ke Bandara Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) dengan menggunakan pesawat tanpa awak. Pejabat UEA membantah adanya serangan di negaranya, namun Bandara Abu Dhabi sempat menyampaikan bahwa adanya insiden yang terjadi di sana melalui akun tweeter.
Televisi Al-Masirah milik Houthi, mengabarkan jika pesawat drone Sammad-3 telah meluncurkan tiga serangan di bandara pada hari Kamis (26/7). Namun tidak dijelaskan tentang adanya kerusakan maupun korban.
Pesawat tanpa awak itu terbang sejauh 1.500 km sebelum mencapai bandara Abu Dhabi.
Juru bicara Houthi, Jenderal Abdullah al-Jafri, mengatakan serangan pesawat tak berawak telah menunjukkan gerakan yang mampu meluncurkan serangan terhadap infrastruktur sipil penting dari koalisi militer Saudi-Emirat yang tengah memerangi mereka di Yaman.
“Mereka telah mengejek kami, tetapi izinkan saya menjelaskan bahwa tahap berikutnya kami akan menargetkan infrastruktur musuh kami di Saudi dan UEA,” jelasnya kepada Televisi Al Masirah.
Meski insiden tersebut dibantah UEA, namun komentar banyak orang di media sosial banyak yang menyatakan banyaknya penerbangan di bandara tersebut yang tertunda.
Sebelumnya, Serangan pesawat tak berawak juga terjadi di Laut Merah yang menargetkan dua tanker minyak milik Arab Saudi. Kejadian itu memaksa Riyadh untuk sementara waktu menangguhkan pengangkutan pasokan minyak melalui Selat Bab al-Mandeb.
Kaum Houthi menguasai sebagian besar Yaman utara dan mengatakan Abu Dhabi yang merupakan negara anggota koalisi yang didukung Barat telah memerangi mereka sejak 2015, akan menjadi sasaran rudal mereka. [Devi Lusianawati]