Yogyakarta, Gontornews — Tim Indonesia yang diwakili lima siswa meraih dua medali emas dan tiga medali perak pada ajang International Physics Olympiad (IPhO) 2017 yang digelar di Yogyakarta.
Medali emas diperoleh Ferris Prima Nugraha dan Gerry Windiarto Mohamad Dunda, sedangkan medali perak oleh Bonfilio Nainggolan, Faizal Husni dan Fikri Makarim Sosrianto.
“Ada ratusan medali yang kami bagikan pada ajang ini. Semua pihak sudah memberikan usaha terbaik mereka dalam kompetisi ini,” kata Ketua IPhO 2017 Kamsul Abraha saat penutupan kompetisi di Yogyakarta seperti dikutip Antara, Ahad (23/7).
Pada kompetisi rutin tahunan yang ke-48 itu, penyelenggara membagikan total 64 medali emas, 72 perak, 102 perunggu dan 73 “honorable mention” kepada sekitar 400 siswa yang menjadi peserta.
Selain itu, juga disampaikan penghargaan khusus kepada siswa dalam kategori “best theory”, “best experiment” dan “absolute winner”.
Penghargaan sebagai “best experiment” diberikan kepada peserta dari Tiongkok yaitu Haoyang Gao, sedangkan penghargaan “best theory” diberikan kepada Akihiro Watanabe. Peserta dari Jepang tersebut sekaligus menyabet penghargaan “absolute winner”.
Sementara itu, Sekretaris IPhO 2017 Syamsul Rosyid mengatakan, kualitas soal yang diberikan kepada peserta cukup baik bahkan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
“Nilai yang diperoleh peserta tidak melebihi 40 dari total nilai 50 poin. Biasanya, peserta bisa memperoleh nilai 44 atau 45 pada penyelenggaraan di negara lain. Ini membuktikan bahwa soal yang diberikan memiliki karakter sebuah olimpiade,” katanya.
Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad mengatakan bahwa kompetisi tersebut memberikan manfaat yang sangat besar, tidak hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kompetisi ini juga bisa memberikan inspirasi kepada 53 juta siswa di Indonesia bahkan di dunia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang fisika,” katanya.
Hasil yang diperoleh perwakilan Indonesia pada tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu saat IPhO digelar di Swiss yaitu satu emas dan empat perak.
Capaian terbaik Indonesia pada IPhO 2002 saat menjadi tuan rumah. Pada kompetisi yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali itu, tim Indonesia meraih tiga emas dan dua perak.
Tahun depan, kompetisi itu diselenggarakan di Lisbon, Portugal. [Fathurroji]