Bali, Gontornews — Lebih dari 600 peserta dari 20 negara di Asia, Australia dan Eropa menghadiri Kongres Dunia Psikiatri ke-10 (The 10th World Congress Asian Psychiatry/WCAP) yang diselenggarakan oleh Federasi Psikiatri Asia, Asia Federation of Psychiatric Associations (AFPA), di Prime Plaza Hotel, Sanur Bali, 5-7 Desember 2024. Pertemuan ahli psikiatri dunia tersebut mengangkat tema ‘menavigasi komordibitas kesehatan mental dan fisik dengan dukungan keluarga dan komunitas’.
“(Kongres ini) menekankan pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam mendukung individu yang menghadapi masalah kesehatan mental. Kongres ini bertujuan untuk menyoroti perlunya sistem dukungan yang komprehensif yang melampaui intervensi medis tradisional,” ungkap keterangan resmi WCAP 2024 kepada Gontornews.com.
Salah satu sorotan dari kongres ini adalah kuliah utama yang disampaikan oleh Prof Danuta Wasserman, MD, PhD, Presiden Asosiasi Psikiatri Dunia (WPA) saat ini. Prof. Wasserman, seorang ahli terkemuka dalam bidang psikiatri dan suicidologi membagikan beberapa wawasan tentang “Kemajuan yang Membentuk Lanskap Perilaku Bunuh Diri.”
Prof Wasserman memaparkan sejumlah fakta dan data terkait upaya pencegahan bunuh diri, di antaranya: lebih dari 700.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun akibat bunuh diri; Tingkat bunuh diri global untuk pria lebih dari dua kali lipat dibandingkan wanita; Secara signifikan, tingkat bunuh diri telah menurun sebesar 36% sejak tahun 2000; Bunuh diri seringkali tidak terdeteksi karena metode pemantauan yang bervariasi serta bias budaya; Bunuh diri adalah penyebab kematian keempat tertinggi di kalangan remaja, berusia 15-19 tahun, dan menduduki peringkat ketiga di antara wanita dan keempat di antara pria.
Prof Wasserman juga menguraikan beberapa strategi untuk mencegah kasus bunuh diri, di antaranya: Pembatasan Akses ke Metode Mematikan; Program Pencegahan Berbasis Sekolah; Pengobatan dan Intervensi Psikososial; Edukasi Dokter Perawatan Primer; Penyaringan dalam Perawatan Primer; Pelatihan Gatekeeper; Pelatihan Media; Intervensi Berbasis Internet dan Layanan Bantuan dan; Strategi Pasca Intervensi.
Seiring berjalannya kongres, terlihat bahwa kolaborasi merupakan kunci untuk mengatasi tantangan kesehatan mental dan meningkatkan sistem dukungan. Para peserta didorong untuk terlibat dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan menjelajahi pendekatan inovatif dalam perawatan psikiatri.
Kongres ini mencerminkan komitmen kolektif untuk memajukan bidang ini dan memastikan bahwa individu yang menghadapi masalah kesehatan mental menerima dukungan komprehensif yang mereka butuhkan. Acara ini berfungsi sebagai platform untuk membangun dialog dan koneksi yang akan membantu membentuk masa depan psikiatri.
Kongres Dunia Psikiatri ke-10 (WCAP) adalah momen penting dalam lanskap kesehatan mental global, yang mengumpulkan para profesional yang berdedikasi untuk meningkatkan perawatan bagi individu dengan tantangan kesehatan mental. Saat peserta terus terlibat dalam diskusi dan lokakarya yang berarti, kongres ini siap menginspirasi ide-ide baru dan inisiatif yang akan bermanfaat bagi komunitas di seluruh dunia. [Mohamad Deny Irawan]