Ponorogo, Gontornews — Ujian tulis bagi siswa KMI Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) telah dimulai. Bunyi lonceng pukul 07.00 WIB pada hari Kamis (15/2) lalu menjadi tanda awal dimulainya ujian tulis tahun ajaran 2023/2024.
Sebelum memulai ujian para santri terlebih dahulu berkumpul di depan gedung Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) bersama Pimpinan Pondok dan Direktur KMI. Pimpinan Pondok terlebih dahulu memberikan nasihatnya kepada seluruh santri, dilanjutkan dengan pengarahan tata tertib ujian oleh Direktur KMI.
Hal-hal sekecil apapun berkaitan dengan ujian tidak luput dari perhatian Direktur KMI. Mulai dari himbauan untuk datang ke tempat ujian tepat waktu, keseriusan mengikuti ujian, hingga larangan berbuat kecurangan.
Pimpinan Pondok, KH Hasan Abdullah Sahal juga turut memberikan pesan dan nasihat kepada seluruh santri PMDG.
“Ujian adalah syarat untuk kenaikan tingkat. Tanpa melewati ujian seseorang tidak akan mampu melewati suatu tingkatan menuju tahapan selanjutnya. Di pondok ini diajarkan kecerdasan nurani dan naluri. Bukan cuma akal fikiran saja yang dicerdaskan, akan tetapi hati nurani juga ikut dicerdaskan,” nasihatnya dilansir Gontor.ac.id.
Sebab ujian yang dihadapi oleh para santri tidak sekedar di dalam kelas saja, tapi juga tentang mengurus diri sendiri untuk lebih disiplin dan teratur.
Sementara itu KH Masyhudi Subari, MA menyebutkan, ujian melatih seseorang dalam tiga hal, yaitu melatih kapabilitas (Kafa’ah), melatih konsistensi (Istiqamah) dan melatih diri berdisiplin dan ikhlas menerima sesuatu.
Selain itu, ia juga menekankan tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik selama masa ujian. “Sangat memprihatinkan karena masih ada anak-anak kita yang terpaksa berbaring di atas kasur, dan mengikuti ujian dalam keadaan kurang sehat. Maka dari itu amatlah penting menjaga kesehatan diri masing-masing selama ujian berlangsung,” ujarnya.
Ujian tulis siswa KMI akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari hari Kamis (15/2) sampai dengan Rabu (28/2). Seluruh materi yang telah disampaikan oleh para pengajar akan diujikan dalam bentuk soal ujian yang harus diselesaikan oleh para siswa. [Fathur]