Jakarta, Gontornews -— Sebanyak 30 ormas Islam diundang di kediaman Duta Besar Arab Saudi, Osama bin Muhammad Abdullah Al Shuaib, di bilangan Jakarta, Selasa (27/2) malam.
Nampak hadir para tokoh ormas seperti Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Yunahar Ilyas Lc. MA, Ketua Dewan Dakwah Ustad Drs Muhammad Siddiq, MA, Pengasuh Pesantren Daaruttauhid KH. Abdullah Gymnastiar, Ketua MUI Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori, dan sejumlah tokoh lainnya.
Dubes Arab Saudi merasa berterima kasih kepada sejumlah ormas Islam yang telah mengambil sikap terhadap apa yang terjadi di Arab Saudi tentang isu internasionalisasi pelaksanaan haji dan umrah yang dilontarkan segelintir orang.
Osama menilai, upaya untuk menghancurkan Ka’bah sudah berlangsung lama, dan hingga akhir ini upaya itu terus berlangsung dengan berbagai macam cara. Salah satunya mewacanakan internasionalisasi dua kota suci ini.
Upaya penguasaan dua kota suci ini selalu dilakukan oleh kelompok Syiah yang ingin menguasai tanah suci umat Islam. “Upaya yang dilakukan oleh Iran punya keinginan lama sejak lama. Sejak 4 tahun.lalu untk menghancurkan Ka’bah,” katanya.
Dubes Arab secara tegas mengatakan bahwa Pelayan Dua Kota Suci tidak akan pernah mundur sejengkal pun untuk mempertahankan dua kota suci ini. “Saya yakin begitu juga umat Islam di dunia termasuk Indonesia,” ujarnya.
“Sebagai analogi, tambahnya, jika ada tanah bangsa Inonesia dijajah asing maka tentara akan bergerak membebaskan tanah tersebut. Begitu juga Haromain, upaya internasionalisasi haji ini bukan saja perampasan tanah suci, ini deklarasi perang bukan hanya Arab Saudi tapi juga jazirah Arab. Kami tidak mundur sejengkal pun,” tegasnya. [fathur]