Akidah adalah elemen penting bagi seluruh umat Islam di manapun berada, sebab akidah dapat menangkal segala keburukan-keburukan yang datang, khususnya keburukan yang terjadi di era digital saat ini, ketika segala informasi mudah sekali diperoleh. Demikian dalam keluarga, untuk menjaga keutuhan keluarga dari hal buruk maka diperlukan penguatan akidah di antara anggota keluarga.
Memperkuat akidah dalam rumah tangga wajib dilakukan umat Muslim di manapun berada, apalagi di era digital sekarang ini. Sebab, jika akidah tidak diperkuat maka keluarga akan mudah terjerat pada keburukan-keburukan yang ditimbulkan di era digital ini.
Memperkuat akidah yaitu dengan terus meningkatkan hubungan kepada Allah Sang Pencipta, melalui amalan dan ibadah-ibadah seperti menjaga kemurnian dua kalimat syahadat, memperbaiki dan meningkatan shalat, memperbanyak membaca Alquran serta banyak mengkaji ilmu-ilmu agama.
Menjaga kalimat syahadat berarti memiliki ma’rifatullah dan ma’rifaturrasul dengan mengakui bahwa tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala dan hanya mengakui bahwa Muhammad adalah Rasul terakhir yang diutus untuk seluruh umat di muka bumi.
Pengetahuan tentang Allah dan Rasul-Nya wajib dimiliki oleh seluruh Muslim, itu adalah benteng yang dapat melindungi keluarga dari keburukan dan kejahatan di era digital saat ini, dengan kayakinan yang kuat akan keberadaan Allah dapat mengokohkan akidah sehingga tidak mudah terkontaminasi hal buruk yang ditimbulkan dari maraknya penggunaan internet di era digital.
Penguatan akidah selanjutnya adalah dengan memperbaiki dan meningkatkan shalat. Shalat merupakan kebutuhan manusia agar terjauhkan dari perbuatan keji dan mungkar. Seseorang yang baik shalatnya maka akan mendapatkan perlindungan Allah dari perbuatan keji dan mungkar tersebut.
Malaksanakan shalat bukan hanya menjalankan kewajiban kepada Allah semata, namun juga bagaimana shalat tersebut menjadi tempat berkomunikasi antara seorang hamba dengan Rabbnya, dan tentunya shalat khusyu’ seperti tidak akan mudah dilakukan kecuali oleh orang yang memiliki keikhlasan dalam hatinya. Jika shalat kita benar maka hubungan kita dengan Allah akan benar terjalin.
Selanjutnya adalah memperbanyak baca Alquran. Sebagaimana pesan Rasulullah bahwa umatnya hendaklah berpegang teguh dengan Alquran dan Hadis. Selain membaca juga harus mengamalkannya sebab Alquran adalah aturan Allah yang diberikan untuk umat manusia melalui manusia mulia Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam.
Alquran adalah pedoman hidup manusia yang membawa manusia pada jalan kebenaran. Seseorang yang menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup, maka Allah akan menjaganya dari kejahatan dunia dan buruknya api neraka.
Untuk mengokohkan akidah demi menangkal segala keburukan yang terjadi di era sekarang, keluarga harus menjadi kaluarga yang sakinah, dan keluarga yang sakinah hanya akan terjadi jika keluarga menjadikan Kitabullah sebagai pedoman hidup, menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah dan ikhlas menjalankan lika-liku hidup yang sudah ditetapkan Allah.
Namun terdapat juga kondisi keluarga di mana orangtua tidak dapat secara langsung mengajarkan ilmu agama kepada anak-anaknya karena suatu kesibukan tertentu. Namun ada solusi bagi mereka sehingga anak-anak tetap bisa mendapatkan ilmu agama, yaitu dengan memilihkan sekolah yang mampu menunjang anak ke arah tersebut, seperti sekolah berbasis agama atau pesantren. Salah satunya Pondok Modern Gontor. Ilmu yang diajarkan di Gontor tidak hanya Ilmu agama namun juga ilmu kehidupan karena kehidupan di Gontor adalah miniatur kehidupan di luar pondok. Misalnya saja tentang keikhlasan, kesederhanaan, berdikari dan ukhuwah Islamiyah.
Saat ini banyak umat Islam yang berseteru hanya karena perbedaan dan permasalahan dunia semata. Ukhuwah menjadi runtuh hanya karena berbeda pandangan tentang suatu masalah, bahkan tidak sedikit di antara mereka yang saling mengejek hingga saling menfitnah. Hal itu lantaran umat Islam sekarang banyak yang jauh dari Alquran dan Sunnah Rasulullah. Sehingga ilmu agama yang dimiliki sangat lemah. Akibatnya kemaksiatan terjadi di mana-mana. Wallahu a’lam bis shawab.[]