Pasang Iklan Pasang Iklan
  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah
Selasa, 19 Januari, 2021
Gontornews
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home News Dunia

Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di  Eropa Mencapai 400.649

Pertokoan di Prancis dibuka kembali pada 28 November, begitu juga pusat perbelanjaan Polandia akan dibuka kembali.

Rusdiono Mukri by Rusdiono Mukri
29 November 2020
in Dunia
0
Foto: dw.com

Paris, Gontornews – Jumlah kematian akibat virus corona di  Eropa mencapai 400.649 pada 28 November. Sejumlah negara di Eropa telah mulai membuka kembali pertokoannya untuk musim liburan.

Jumlah kasus yang terus-menerus tinggi di sejumlah negara Barat membayangi harapan pemerintah untuk melonggarkan aturan virus mereka untuk Natal dan Tahun Baru.

Hurriyetdailynews.com melansir, Eropa, pada 28 November, mencatat 400.649 kematian akibat virus corona, menurut penghitungan AFP pada pukul 0800 GMT. Dari  angka ini, Inggris mencatat 57.551 kematian, diikuti oleh Italia (53.677), Prancis (51.914), dan Spanyol (44.668).

Pertokoan di Prancis dibuka kembali pada 28 November, begitu juga pusat perbelanjaan Polandia akan dibuka kembali.

BACA JUGA

UEA Catat Jumlah Kasus COVID-19 Tertinggi Sejak Pandemi Dimulai

Covid-19 Meningkat, Jepang Siap Melindungi Sistem Kesehatan

Covid-19 Meningkat, Sistem Kesehatan Ghana Rusak

Kasus Covid-19 Meningkat, Malawi Tutup Bar dan Sekolah

Malaysia Gelontorkan 52,2 Miliar Rupiah Guna Menstimulus Ekonomi

“Saya lebih suka menghindari internet, saya akan membeli barang di toko. Mereka membutuhkannya,” kata Anne Dubois, pelanggan pertama di department store Galeries Lafayette saat swalayan itu buka jam 10:00 pagi.

“Apakah ada orang di sini atau tidak, setidaknya kami mendapatkan kehidupan sehari-hari kami kembali normal,” kata Aurelie (36), manajer di bagian L’Oreal Galeries Lafayette.

Sementara itu Belgia akan mengizinkan toko-toko untuk dibuka kembali mulai 1 Desember, tetapi mempertahankan semi-lockdown yang berlaku saat ini mungkin hingga pertengahan Januari. Langkah serupa juga diberlakukan di Jerman, Luksemburg, dan Belanda.

Irlandia juga telah mengumumkan pelonggaran pembatasan untuk memungkinkan sejumlah bisnis dibuka kembali dan keluarga bisa berkumpul sebelum Natal.

Meskipun penyebaran virus melambat berkat pembatasan yang ketat selama berpekan-pekan, Eropa tetap menjadi jantung pandemi, mencatat lebih banyak kasus daripada Amerika Serikat dalam sepekan terakhir.

Institut Robert Koch Jerman mencatat lebih dari 22.000 kasus harian baru pada 27 November, yang membuat jumlah total kasus virus di negara itu melampaui angka satu juta.

Yang lebih mengkhawatirkan, jumlah pasien COVID-19 dalam perawatan intensif telah melonjak dari sekitar 360 pada awal Oktober menjadi lebih dari 3.500 pada pekan lalu.

“Jerman masih memiliki tiga atau empat bulan musim dingin yang panjang ke depan,” kata Menteri Ekonomi Peter Altmaier.

Ia mengatakan bahwa “ada kemungkinan pembatasan akan dipertahankan hingga bulan-bulan pertama tahun 2021”.

Sementara itu di Pegunungan Alpen Prancis, demonstrasi meletus untuk memprotes penutupan arena ski, restoran, dan bar selama musim liburan.

Polisi mengatakan 400 orang berkumpul di Kota Gap, Alpen, sementara penyelenggara menyebutkan jumlah itu 2.000 orang.

“Tanpa pembukaan lift dan toko, resor akan mati … Ini mewakili hampir 40 persen dari ekonomi seluruh (wilayah) gunung,” kata pemilik restoran Cedric Manzoni kepada AFP.

Secara global, jumlah kematian akibat virus corona lebih dari 1,4 juta dan jumlah kasus 61 juta yang telah tercatat secara resmi. Jumlah sebenarnya tidak diketahui karena metode pengujian dan pelaporan sangat bervariasi. []

Tags: Virus Corona
ShareTweetSend
Previous Post

Turki Kecam Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran sebagai ‘Terorisme’

Next Post

Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran: Israel Bersiaga setelah Iran Mengancam akan Membalas

Rusdiono Mukri

Rusdiono Mukri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Klik Untuk Memesan Buku

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kehidupan Muslim Timor Leste

Kehidupan Muslim Timor Leste

15 Maret 2020
Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

Informasi Pendaftaran Santri Baru Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an

22 Desember 2020
Lima Makanan Herbal Membantu Mengobati Cikungunya

Lima Makanan Herbal Membantu Mengobati Cikungunya

19 September 2018
foto: kompas.com

Merdeka Belajar: Konsep dan Implementasi di Era Digital

29 Februari 2020
Amanah dan Tanggung Jawab Pemimpin

Amanah dan Tanggung Jawab Pemimpin

19 Agustus 2018
Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA mengatakan jumlah total kasus COVID-19 sejak pandemi dimulai telah mencapai 256.732, sedangkan jumlah kematian naik menjadi 751. (File / Reuters)

UEA Catat Jumlah Kasus COVID-19 Tertinggi Sejak Pandemi Dimulai

19 Januari 2021
Busyro Muqoddas: Bahaya Ancaman Oligarki Bisnis dan Politik, KPK Melemah!

PP Muhammadiyah: Kasus Penembakan 6 FPI Pelanggaran HAM Berat

19 Januari 2021
Foto: kesatu.co

HNW Pinta Menag Realisasikan Bantuan Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama di Luar Negeri

19 Januari 2021
Covid-19 Meningkat, Jepang Siap Melindungi Sistem Kesehatan

Covid-19 Meningkat, Jepang Siap Melindungi Sistem Kesehatan

19 Januari 2021
Covid-19 Meningkat, Sistem Kesehatan Ghana Rusak

Covid-19 Meningkat, Sistem Kesehatan Ghana Rusak

19 Januari 2021
Gontornews

Kantor:
Jalan Raya RS Fatmawati Jl. Madrasah Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Area Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp: 021-29124801
021-29124802
Email:
sirkulasi@gontornews.com
iklan@gontornews.com
penjualan@gontornews.com

Cari

No Result
View All Result

Tentang Kami

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2018 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com