Blantyre, Gontornews — Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, Ahad (17/1/2021), memutuskan untuk menutup sekolah untuk 15 hari ke depan. Ia juga menginstruksikan penutupan bar pada pukul 8 malam seiring dengan laporan kasus positif Covid-19.
Setelah melaporkan nir kasus Covid-19 selama hampir dua bulan, pemerintah Malawi tiba-tiba mengonfirmasi virus sejak pertengahan Desember. Negara berpenduduk 18 juta warga tersebut telah melaporkan 12.470 kasus dengan 314 kematian sejak pandemi bermula tahun lalu.
Presiden Chakwere, lanjut Reuters, mengatakan pemerintah telah menggelontorkan dana tambahan 1,6 Miliar kwacha untuk petugas dan alat kesehatan. Mereka memesan 1.000 tempat tidur untuk ruang perawatan intensif serta 1.000 tabung oksigen.
Ia mengatakan sepertiga kematian akibat Covid-19 terjadi dalam 16 hari terakhir. Kondisi tersebut memaksa pemerintah untuk mencari dana tambahan demi mengatasi pandemi. Saat ini, negara Afrika Timur tersebut memiliki beban hutang sebesar 4,1 Triliun kwacha.
Pekan lalu, pemerintah melaporkan bahwa dua manteri kabinet serta dua anggota parlemen Malawi meninggal akibat Covid-19. [Mohamad Deny Irawan]