Depok, Gontornews — Rumah Dakwah Indonesia pada Kamis malam (20/1) sukses mengadakan sebuah kajian parenting dengan mengundang Bunda Fuzna Marzuqoh SH sebagai narasumbernya. Acara yang disupport langsung oleh komunitas One Day One Juz ini mengangkat tema menarik yakni “Keluarga Bahagia, Saling Bicara; Jurus Sakti Komunikasi Keluarga”.
Bunda Fuzna, seorang trainer dan konsultan, pada malam tersebut menyampaikan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator (pemberi pesan) kepada komunitan (penerima pesan).
Komunikasi di dalam sebuah keluarga dinilai sangatlah penting karena akan memunculkan banyak sekali efek jangka panjang bagi perkembangan tumbuh kembang anak, termasuk dalam hal bersosialisasi dan bermasyarakat nanti. Menurut hasil survei disebutkan bahwa setiap anak yang tertangkap dari kejahatan jalanan, selalu berasal dari keluarga yang tidak beres komunikasinya.
Itu berarti, masalah kriminalitas dapat kita cegah sedini mungkin dengan cara memaksimalkan komunikasi yang baik dalam sebuah keluarga. “Maka penting sekali literasi di dalam keluarga, literasi dini kepada anak,” terang sang coach dan motivator itu. Lantas, apakah komunikasi di dalam lingkup keluarga kecil kita sudah efektif?
Bunda Fuzna juga menambahkan bahwa untuk anak usia tujuh tahun, hendaknya anak sudah dapat mengenal sembilan ribu kosakata. Tujuannya agar ia bisa dengan mudah menyampaikan pendapat, mengungkapkan curahan hati, hal-hal yang tidak nyaman, kegembiraan, dan beragam perasaan yang sedang dirasakannya setiap hari.
“Dan efek anak yang tidak belajar literasi, dia akan sulit menyampaikan maksud hatinya,” tambah Muslimah cantik berkulit putih itu. Sehingga ada yang terjadi seorang anak mengambil mainan temannya tanpa izin dikarenakan ia menyukainya, namun mengalami kesulitan untuk mengungkapkan maksud hatinya, dan lain hal semisalnya. “Maka, kenalilah perasaan,” pungkas sang Bunda kepada Gontornews.com. <Edithya Miranti>