Jeddah, Gontornews — Telah terjadi dua serangan secara bersamaan di Makkah dan Jeddah, Kamis (5/5), Kementerian Dalam Negeri menggagalkan rencana beberapa teroris di kedua kota tersebut. Seperti dilansir Arab News (6/5)
Pada serangan pertama terjadi di pagi hari, di Wadi No’man timur Makkah, anggota pasukan keamanan dan para teroris terlibat baku tembak, yang mengakibatkan kematian dua teroris, sementara dua lainnya melakukan aksi bunuh diri dengan meledakkan diri memakai sabuk bom. Dalam insiden ini, tidak ada warga yang terluka.
Kementerian telah menerima informasi tentang adanya beberapa teroris yang berjarak beberapa kilometer dari instalasi keamanan di tempat-tempat suci.
Gubernuran Makkah mengumumkan keberhasilan operasi keamanan di akun Twitter-nya, tanpa menjelaskan rincian lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kementerian akan memberikan informasi pada tahap berikutnya.
Hal ini diyakini terkait dengan ucapan Oqab Al-Otaibi, tersangka yang ditangkap baru-baru ini sehubungan dengan sel Daesh yang melakukan serangan bunuh diri di sebuah masjid yang digunakan oleh anggota Pasukan Darurat khusus di Asir pada Agustus 2015.
Pada saat yang sama, pihak berwenang melakukan serangan lain di Jeddah di mana dua orang diduga melakukan serangan sembunyi-sembunyi dan terrencana.
Sebuah sumber Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa dua operasi yang sukses telah dilakukan berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari serangan dua hari di Bisha yang berakhir pada hari Minggu.
Dalam operasi itu, dua tersangka Daesh tewas dan sepertiga terluka. [Fathur/DJ])