Jakarta, Gontornews -– Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengecam sejumlah peristiwa penyerangan terhadap tokoh agama. Ia juga meminta kepara aparat dan pihak berwenang agar menindak pelaku kekerasan terhadap sejumlah tokoh agama di Indonesia.
“Peristiwa tindak kekerasan terhadap sejumlah pemuka agama belakangan ini di beberapa temapt, bahkan terjadi di rumah ibadha, adalah perilaku yang tak bisa dibenarkan sama sekali, atas dasar alasan apapun juga,” kata Lukman di Jakarta, Ahad (11/2).
“Kita berharap aparat penegak hukum mampu mengungkap motif di balik semua itu,” tambah Lukman
Dalam pertanyaannya sebagaiman dilansir laman kemenag.go.id, Putra mantan Menteri Agama era Orde Lama, Saifuddin Zuhri Tersebut juga meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan mengamankan rumah ibadah dan pemuka agama.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dalam mengamankan rumah ibadha dan pemuka agama, utamanya saat kegiatan keagamaan berlangsung,” pintanya.
Sebelumnya, beberapa tindak kekerasan yang dilakukan terhadap pemuka agama terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Berawal dari penyerangan terhadap pimpinan Pesantren Al Hidayah KH Umar Bisri bin KH Sukrowi di Cicalengka Bandung, peristiwa serupa terjadi di Serang terhadap Biksu dan di Sleman terhadap pendeta.
Terakhir, Menag mengajak umat beragama untuk menyerahkan pengusutan kasus-kasus tersebut kepada yang berwajib. Lebih dari itu, Menag berharap umat juga dapat saling menahan diri dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan main hakim sendiri. [Mohamad Deny Irawan]