Jakarta, Gontornews — Mata merupakan salah satu organ vital manusia yang harus dirawat dan dijaga secara intensif. Mata yang jernih dambaan setiap manusia, karenanya tak heran jika banyak layanan kesehatan mata dengan teknologi canggih hadir di sekitar kita. Salah satunya layanan operasi LASIK.
Operasi LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) telah menjadi salah satu prosedur yang populer untuk mengoreksi kelainan penglihatan yang umum, seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme.
Dalam sebuah penelitian terbaru disebutkan bahwa sekitar 96% pasien LASIK puas dengan hasil penglihatan pascaoperasi. Hingga saat ini, manfaat setelah LASIK sangat menarik banyak orang karena membantu menghilangkan ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak pada penderita kelainan refraksi.
LASIK merupakan prosedur bedah mata yang menggunakan teknologi laser untuk mengubah bentuk kornea mata, sehingga memungkinkan penderitanya untuk melihat dengan lebih jelas tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak.
Prosedur LASIK dimulai dengan pemberian tetes anestesi pada mata untuk memastikan pasien tidak merasakan sakit selama operasi. Setelah itu, bedah akan melakukan sayatan pada permukaan kornea untuk mengungkapkan lapisan dalam yang disebut stroma.
Lalu, laser eksimer akan digunakan untuk menghilangkan sejumlah kecil jaringan kornea dengan presisi tinggi. Setelah itu, lapisan kornea yang terungkap akan digantikan kembali ke posisi semula. Proses ini selesai dalam waktu yang relatif singkat dan pasien akan merasakan perbaikan penglihatan dengan cepat.
Manfaat LASIK
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menjalani operasi LASIK.
Pertama, perbaikan penglihatan yang cepat. Biasanya, pasien akan merasakan perbaikan penglihatan dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah operasi.
Kedua, tidak perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak lagi. Setelah LASIK, banyak pasien yang dapat melihat dengan jelas tanpa bantuan alat bantu penglihatan.
Ketiga, prosedur ini relatif tidak invasif dan nyaris tidak menyakitkan. Banyak pasien yang melaporkan hanya mengalami sedikit ketidaknyamanan selama atau setelah operasi.
Risiko LASIK
Meskipun LASIK memiliki banyak manfaat, tidak ada prosedur bedah yang tidak memiliki risiko. Beberapa risiko yang mungkin terjadi setelah menjalani LASIK termasuk infeksi, kekeringan mata, nyeri, kepekaan terhadap cahaya, dan masalah penglihatan malam hari.
Penting bagi pasien untuk memahami risiko ini dan berkonsultasi dengan dokter mereka untuk menentukan apakah LASIK pilihan yang tepat untuk mereka. Konsultasi sesudah tindakan LASIK juga sangat penting. Selama konsultasi ini, dokter mata akan memeriksa kembali kondisi mata pasien dan mengevaluasi hasil operasi LASIK. Jika ada komplikasi atau masalah yang terjadi selama atau setelah operasi, dokter mata dapat memberikan perawatan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. [Fathur]