Jakarta, Gontornews—Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menggelar rapat koordinasi guna mengetahui seberapa jauh implementasi sudah berjalan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagai Ketua Komite pun mewanti-wanti agar pembangunan infrastruktur jangan sampai maju mundur dalam prosesnya.
Pemerintah merinci, sejumlah proyek infrastruktur mendesak untuk dirampungkan termasuk pembangunan kilang Tuban di Jawa Timur, kilang minyak Bontang di Kalimantan Timur, jalan tol yang menghubungkan Serang dan Panimbang, dan jalan tol trans Sumatra. Proyek lainnya yang tak kalah mendesak untuk diselesaikan adalah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, SPAM Semarang Barat, Pelabuhan Patimban, LRT Sumatra Selatan dan Jabodetabek, dan LRT Jakpro.
“Ada proyek strategis yang sudah di handle oleh menteri yang terkait tetapi datanya belum ada rinciannya sama sekali. Ada yang sudah di endorse tetapi surat menterinya belum masuk. Ada juga yang di kriteria kita, proyek strategis nasional itu adalah proyek yang pelaksanaannya paling lambat 2018. Bagaimana kita melihat itu dan bagaimana perlakuannya. Apa kita beri pengecualian dalam list atau kita drop?,” kata Darmin dalam keterangan resminya, Jumat (11/11)
Ia mengambil contoh, sejumlah proyek yang dijalankan Pertamina. Pertamina dalam pembangunan infrastruktur, kata Darmin, sebenarnya memiliki kekuatan untuk menuntaskan. Namun masih ada pihak-pihak yang beda pandangan. “Ini yang perlu kita dorong agar prosesnya tidak maju dan mundur,” tegasnya. (M Khaerul Muttaqien)