Dubai, Gontornews — Seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada hari Kamis (24/6) bahwa sebanyak 300 migran dikhawatirkan tewas setelah sebuah kapal terbalik di lepas pantai Yaman, baru-baru ini.
Sebagaimana dilansir Arabnews.com, PBB menyoroti risiko rute para migran dari Tanduk Afrika ke negara-negara Teluk untuk mencari pekerjaan.
Koordinator residen dan kemanusiaan PBB David Gressly mengatakan, krisis migran menambah lebih banyak tekanan pada situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Yaman.
Sejumlah mayat terdampar di Ras Al-Arah di pantai Laut Merah, Yaman, awal bulan ini setelah sebuah kapal migran tenggelam di lepas pantai. []