Jakarta, Gontornews – Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui bahwa daya beli dan konsumsi masyarakat masih rendah. Namun, Darmin mengaku bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini akan terus membaik.
“Memang kalau dilihat pertumbuhan ritel melambat, bukan nggak naik ya tapi kenaikannya sedikit mengecil,” kata Darmin di Jakarta, Ahad (23/7).
Darmin juga mengatakan bahwa menurutnya daya beli masyarakat pada kuartal kedua lebih disebabkan oleh periode libur lebaran di akhir Juni dan awal Juli.
“Jadi itu diukur saat lebaran dan semua sedang libur, kedua tidak ada yang punya data mengenai pembelian online yang transaksinya semakin lama semakin banyak.”
“Tunggu sampai seminggu ke depan atau Agustus dan September,” ujarnya sambil meyakini bahwa daya beli masyarakat akan kembali normal dan membaik pada periode selanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Darmin juga menyebut kinerja ekspor Indonesia semakin membaik khususnya di sektor industri, pertanian dan perkebunan.
Darmin juga berharap bahwa pemerintah tetap menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,02% per tahun.
“Karena di semester satu pertumbuhan kita 5,02 persen, kalau semester dua nggak di atas itu ya nggak nutup nilai rata-ratanya,” pungkas Darmin. [Mohamad Deny Irawan]