Depok, Gontornews — Di kota Bogor, tepatnya di jalur Puncak menuju Cipanas pada ketinggian kurang lebih 2000 meter di atas permukaan laut terdapat sebuah masjid indah bernamaMasjid Atta’awun. Berdiri sejak tahun 1997 dan diresmikan pada 25 Maret 1999 oleh Gubernur Jawa Barat, R. Nuriana.
Dari kejauhan, keunikan dan kekokohan arsitektur masjid sudah dapat terlihat. Masjid berlantai dua ini memang sangat luas dan indah. Dindingnya telah didominasi kaca tembus pandang sehingga memungkinkan pengunjung untuk turut menikmati keindahan hamparan kebun teh di luar masjid.
Belum lagi dengan bentuk kubahnya yang menyerupai jamur, yang telah menjadi ciri khas masjid. Menurut salah satu pengurus masjid, bentuk kubahnya yang menyerupai jamur merupakan hasil kesepakatan bersama, yang berarti memayungi atau melindungi.
Konsisten Menggelar Kegiatan Islami
Hingga saat ini, pengelolaan masjid diserahkan langsung kepada Yayasan Dharma Bhakti. Yayasan ini banyak menyelenggarakan beragam kegiatan keilmuan di dalam masjid.
Diantara program unggulannya adalah Pelestarian al-Qur’an di Muka Bumi. Program ini merupakan kelanjutan dari program Peduli Guru Ngaji di Desa dan Pendidikan al-Qur’an Terpadu (membaca, menulis, dan mengartikan al-Qur’an) yang telah dimulai sejak tanggal 12 Agustus 2007 silam.
Selain itu, di masjid ini juga rutin diadakan majelis dzikir dan do’a bersama setiap satu bulan sekali. Tepatnya setiap malam minggu pada minggu kedua dan dimulai pada pukul 24.00 WIB. Semua kegiatan ini diharapkan mampu menambah keimanan dan wawasan keislaman umat Muslimin sekitar. <Edithya Miranti>
