Batang, Gontornews – Pondok Modern Tazakka kembali menyelenggarakan seminar dan pelatihan manajemen wakaf, Jumat (10/8). Tema yang diusung dalam pertemuan tersebut adalah “Konsep wakaf produktif untuk kejayaan peradaban Islam: Best Practice Al-Azhar University, Cairo”.
Salah seorang narasumber seminar tersebut, Dr Mustafa Dasuki Kasbah dari Cairo University menyebut bahwa pengembangan konsep wakaf diperlukan dan bisa dilakukan dalam bentu-bentuk apapun.
“Improvisasi (wakaf) tersebut sangat terbuka secara fiqh karena hukum-hukum dalam fiqh wakaf lebih bersifat ijtihadiyya qiyasiyyah,” kata Mustafa Dasuki Kasabah kepada kontributor Gontornews di PM Tazakka, Ghifaria.
“Adapun acara dan implementasinya masuk dalam produk fiqh ijtihad qiyasi,” tambah Mustafa Dasuki.
Secara spesifik, Mustafa memuji pengelolaan wakaf yang dilakukan oleh Universitas Al-Azhar, Mesir.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Pimpinan PM Tazakka, KH Anang Rikza Masyhadi MA, Dr Mustafa Dasuki Kasbah dari Cairo University, Mesir, Dr H Fakhrurozzi Lc MA, Dr H Hendri Tanjung dari Badan Wakaf Indonesia (BWI), HM Sulthoni Lc MSi dari International Islamic University Malaysia (IIUM), Drs H Ahmad Jayadi MM, H Teguh Suhardi, Subhi Mahmassani, SH I dan Ustadz Aminudin S Kom dari PM Tazakka. [Mohamad Deny Irawan]