Tunis, Gontornews – Setelah 1,5 tahun berkuasa, Perdana Menteri Tunisia Habib Essid akhirnya lengser dari jabatannya. Ini terjadi setelah pada Sabtu (30/7) dia kalah dalam voting mosi tidak percaya di parlemen.
AFP melaporkan, total 118 anggota parlemen memilih untuk mencopot Essid, tiga memilih dia tetap memegang jabatan tersebut dan 27 abstain.
Pemerintah Essid menuai kritik karena gagal mengatasi krisis ekonomi, tingginya angka pengangguran dan sederet serangan jihad di negara itu.
Habib Essid mengalami tekanan sejak Presiden Beji Caid Essebsi tampil di televisi setempat pada Juni untuk mengkritik pemerintah dan mengusulkan pembentukan pemerintah persatuan nasional baru.[Dedi Junaedi]