Paris, Gontornews – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengumumkan keberhasilan rezimnya dalam membuat regulasi atau undang-undang untuk menanggulangi perubahan iklim secara global.
Sebagaiman dilansir Science Alert, Majelis Nasional Prancis mengesahkan pelarangan pemberian lisensi baru untuk eksplorasi minyak dan gas serta menghentikan seluruh bentuk ekstraksi minyak dan gas di daratan Prancis pada tahun 2040.
“Sangat bangga bahwa Prancis telah menjadi negara pertama di dunia yang melarang pemberian izin baru untuk eksplorasi minyak dan semua ekstrasi minyak pada tahun 2040,” cuit Presiden Macron melalui akun twitter-nya.
Bukan hanya itu, Macron juga menjadikan hastag #MakeOurPlanetGreatAgain sebagai slogan resmi pemerintah Prancis untuk penanggulangan dampak negatif perubahan iklim.
Langkah Prancis merupakan langkah penting untuk diterapkan oleh sejumlah negara di dunia terutama terkait peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan.
Sementara itu, Menteri Ekologi Prancis, Nicolas Hulot menyebutkan, larangan Prancis terkait regulasi tentang larangan eksplorasi dan ekstrasi minyak pada tahun 2040 menunjukkan komitmen Prancis dalam menanggulangi perubahan iklim.
“Regulasi itu memastikan konsistensi antara hukum dan komitmen iklim berdasarkan kesepakatan Paris untuk tetap memastikan kenaikan suhu berada di bawah 2 derajat Celcius. Kita harus memulai dengan meninggalkan penggunaan bahan bakar fosil,” kata Hulot.
Meski demikian, Hulot mengakui produksi minyak dan gas Prancis lebih rendah dari konsumsi impor bahan bakar fosil. “Kita negara pertama yang mengambil jenis tindakan ini.”
“Saya berharap, langkah yang kami ciptakan ini bisa menular,” pungkas Hulot sebagaimana dilansir surat kabar lokal, Sud-Ouest. [Mohamad Deny Irawan]