Manila, Gontornews — Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, Sabtu (2/10/2021), mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia politik seusai masa jabatannya berakhir Juni tahun depan. Pernyataan ini ia sampaikan saat mendampingi Senator Christopher Lawrence βBongβ Go mencalonkan diri sebagai presiden dari Partido Demokratiko Pilipino (PDP).
βSekarang, saya ingin menyampaikan ini kepada seluruh bangsa. Sentimen universal warga Filipina telah tercermin dalam berbgai survei dan forum, kaukus dan sejumlah pertemuan untuk membahas apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya,β kata Duterte.
βSentimen luar biasa dari warga Filipina adalah bahwa saya tidak memenuhi syarat, melanggar konstitusi serta sering mengelak dari undang-undang dan jauh dari spirit konstitusi,βsambungnya sebagaimana dilansir Philippine News Agency (PNA).
Pernyataan mengejutkan Duterte terlontar setelah jajak pendapat yang dilakukan Social Weather Stations (SWS) pada 23-26 Juni lalu. Survei tersebut menunjukkan bahwa hampir 60 persen dari 1.200 responden, pencalonan Duterte sebagai Presiden Filipina pada periode selanjutnya melanggar konstitusi. Sementara 39 persen responden lainnya, yang mendukung pencalonan Duterte, berharap manajemen pemerintahannya dapat terus berlanjut.
Duterte pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada rakyat Filipina yang telah mendukungnya selama enam tahun ini. βBangsaku, aku akan merindukan nasihatmu. Dan hari ini saya mengumumkan pengunduran diri saya dari dunia politik. Terima kasih semuanya,β ucapnya.
Juru bicara kepresidenan, Harry Roque, memastikan bahwa Duterte akan menghabiskan masa jabatannya untuk membawa negara Asia Tenggara tersebut pulih pascapandemi. Roque menambahkan bahwa Duterte akan memilih kandidat Presiden yang dirasa akan dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinannya pada pemilihan mendatang.
βPresiden secara proaktif akan mengampanyekan kandidatnya. Presiden akan memastikan bahwa pelaksanaan pemiliu 2022 akan berlangsung dengan bebas, jujur, damai, aman dan kredibel,β tutup Roque. [Mohamad Deny Irawan]