Moskow, Gontornews — Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirim telegram ucapan selamat kepada kepala Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri di Ukraina timur. Republik Rakyat Luhansk mendeklarasikan kemerdekaannya dari Ukraina pada tahun 2014.
“Saya yakin bahwa melalui upaya bersama, kami akan mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayah Republik Luhansk,” kata telegram itu.
Ia juga berharap “ketabahan, keberanian, dan kegigihan semua penduduk Luhansk dalam berjuang untuk masa depan yang damai dan aman.”
Pernyataan itu menunjukkan bahwa Putin bermaksud untuk mempertahankan wilayah yang telah direbut dan dikuasai separatis dari Ukraina.
Selama bertahun-tahun Rusia mendukung separatis dalam pemberontakan mereka melawan Pemerintah Kyiv dan mengakui kemerdekaan mereka pada malam invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Kepala republik yang memproklamasikan Luhansk saat ini, Leonid Pasechnik, mengatakan pada hari Kamis bahwa wilayah itu tidak akan pernah kembali ke Ukraina dan bahwa sebagian besar penduduknya menginginkannya menjadi bagian dari Rusia.[]