Rangkasbitung, Gontornews — Pondok Pesantren Modern Darel Azhar Rangkasbitung, Lebak, Banten, pada tanggal 4-5 Maret 2024 sukses menggelar kegiatan kepramukaan Jambore dan Raimuna (Jamrana). Acara yang dihadiri oleh 375 pramuka penggalang dan penegak asal Jakarta, Bandung, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi itu pun disambut dengan antusiasme dan gembira.
Kepada Gontornews.com, Dr KH Ikhwan Hadiyyin MM, Pimpinan Ponpes Modern Darel Azhar menjelaskan bahwa kegiatan Jamrana yang dilaksanakan Darel Azhar, Rangkasbitungini ini berakhir pada Selasa (5/3/2024) waktu Maghrib setempat.
Berlokasi di Bumi Perkemahan Darel Azhar, berdasarkan usulan, masukan, dan input dari masyayikh, kiai, pakar pramuka, dan lainnya, maka Jamrana yang digelar sifatnya bukan Lomba Tingkat (LT). Hal itu dikarenakan kalau keseringan LT, maka yang ada persaingan tidak sehat, nervous, tegang, dan lainnya antar lembaga, serta semakin menjauh dari tujuan utama pramuka yang sifatnya “Jolly Game“.
Sebab itu, panitia memformulasi dan mengembalikan pelaksanaan pramuka yang bersifat happy dan ceria dalam bentuk Jambore (Pesta Penggalang) dan Raima Muna (Pesta Penegak). Seperti beberapa hari yang lalu saat Musyawarah Panitia Pusat di Wisma Andalusia Darel Azhar yaitu Jamrana Dunia Muslim untuk Memperingati 100 Tahun Pondok Modern Gontor. Namun demikian, tidak bisa dihindari ada beberapa aktivitas yang layak diberikan apresiasi karena prestasi dan reputasi peserta dan kelompok yang menonjol.
“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada masyayikh yang telah mengirimkan kontingennya,” terang Kiai Ikhwan. Tentunya sebagai ajang rajutan ukhuwah Islamiyah dalam mengisi bonus demografi dalam membentuk santri yang berkualitas guna menyongsong Indonesia emas 2045. “Liizzatil Islam wal muslimin wa liiqomati syariatillah di Bumi Pertiwi,” pungkasnya. [Edithya Miranti]