Beirut, Gontornews–Pada hari Minggu (24/7), kementerian luar negeri di Damaskus mengatakan Suriah siap untuk melanjutkan dialog tanpa prasyarat, dengan harapan bahwa dialog ini akan mengarah pada solusi yang komprehensif.
Pernyataan itu, yang dibawa oleh kantor berita SANA dan mengutip seorang pejabat kementerian luar negeri, ia mengatakan, “Suriah akan siap untuk mengkoordinasikan operasi udara terhadap terorisme sebagai bagian dari perjanjian antara Rusia dan Amerika Serikat.”
Moskow telah berusaha untuk bekerja sama dengan Washington dengan tindakan militer terhadap para teroris Daesh yang berafiliasi dengan Al-Qaeda Al-Nusra.
Koalisi pimpinan AS telah melakukan serangan udara terhadap Daesh sejak September 2014, dan Rusia memulai kampanye pengeboman sendiri dalam mendukung pasukan Assad setahun kemudian.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengadakan pertemuan marathon minggu lalu dengan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Mereka bersepakat tentang langkah konkret untuk menyelamatkan gencatan senjata yang gagal, tapi tidak mengumumkan rinciannya.hur
Kerry dan Lavrov diharapkan bertemu lagi di sela-sela pertemuan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Laos minggu ini. [Fathur/DJ]