Kilis, Gontornews — Dua roket menghantam kota Kilis, Turki, dekat perbatasan Suriah pada hari Ahad (24/4). Seperti dilaporkan Reuters, seorang saksi mata mengatakan roket menewaskan satu orang dan melukai 26 lainnya. Serangan ini terjadi hanya sehari setelah Pemerintah Turki berjanji untuk melindungi daerah yang kerap diserang oleh militan ISIS itu.
Roket menghantam pemukiman di lingkungan miskin di dekat pusat kota. Hantaman roket menyebabkan 16 orang terluka, termasuk tentara Turki. Pada hari yang sama, satu orang tewas dan 10 lainnya luka-luka ketika dua roket lainnya jatuh ke dalam masjid, seperti dilaporkan Hurriyet Daily News.
Letak masjid hanya 100 meter dari kantor gubernur, tempat Wakil Perdana Menteri Turki Yalcin Akdogan saat itu mengadakan pertemuan.
“Saya menyerukan warga untuk tenang,” kata Akdogan dalam konferensi pers di Kilis. “Kami akan mengambil langkah-langkah. Sayangnya tidak ada otoritas di perbatasan kami,” kata Akdogan yang akan mengumumkan langkah selanjutnya setelah pertemuan kabinet pada hari Senin (25/4).
Wilayah yang berbatasan dengan Suriah ini kerap menjadi sasaran militan ISIS. Wilayah Kilis sering diserang roket dalam beberapa pekan terakhir. Jumat (22/4), dua orang tewas dalam serangan di kota.
Sebelumnya pada hari Ahad, warga berkumpul di dekat rumah-rumah yang dihantam roket. Mereka meminta gubernur mengundurkan diri dan meneriakkan slogan-slogan antipemerintah. Polisi antihuruhara mengawal mereka.
“Saya tidak bisa tidur, anak saya bangun dengan mimpi buruk. Kami tidak aman di sini. Kami takut tinggal di rumah,” ujar Ayse, wanita 46 tahun, kepada Reuters.
Sementara itu Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu dalam kunjungannya ke Gaziantep pada Sabtu lalu, berjanji akan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan serangan roket. [Fathurroji/Rusdiono Mukri]