Jeddah, Gontornews — Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengaku telah menggagalkan rencana teroris yang hendak menyerang Mekkah dan Jeddah.
Anggota pasukan keamanan Saudi terlibat baku tembak dengan terduga teroris di Perumahan Wadi No’man, di bagian timur Mekkah, Kamis dini hari. Dua terduga teroris tewas. Sementara dua lainnya meledakkan diri. Tidak ada orang lain terluka.
Seperti dikutip Arab News, Kementerian telah menerima informasi tentang keberadaan teroris hanya beberapa kilometer dari instalasi keamanan di tempat-tempat suci. Daerah itu segera ditutup dan disterilkan menjelang fajar. “Orang-orang itu melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan dan melemparkan granat,†demikian Arab News.
Pihak gubernuran Mekkah mengumumkan keberhasilan operasi keamanan di akun Twitter-nya, tanpa merinci lebih lanjut kejadiannya. Namun, pihak Kementerian berjanji akan memberikan informasi berikutnya.
Ada yang meyakini penyergapan terduga teroris ini berkaitan dengan Oqab Al-Otaibi, tersangka teroris yang ditangkap baru-baru ini sehubungan dengan serangan bunuh diri di sebuah masjid yang digunakan oleh anggota Pasukan Darurat Khusus di Asir, Agustus 2015. Al-Otaibi diyakini sebagai bagian dari ISIS.
Pada saat yang sama, pihak berwenang Arab Saudi juga melakukan penyergapan lain di Jeddah. Dua orang terduga teroris ditangkap.
Sebuah sumber Kementerian Dalam Negeri mengatakan, kedua operasi penyergapan terduga teroris itu sukses dilakukan berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari serangan dua hari di Bisha yang berakhir pada hari Ahad. Dalam operasi itu, dua tersangka anggota ISIS tewas dan satu tersangka lainnya terluka. [Rusdiono Mukri]