Yogyakarta, Gontornews — Ahad (20/4/2025) pagi suasana Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta ada yang berbeda dari biasanya. Ini karena pada hari itu ada perhelatan akbar Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor cabang Yogyakarta dalam rangka Halal Bihalal. Para santri, alumni, dan wali santri Gontor memenuhi halaman dan aula Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim.
Acara Halal Bihalal kali ini dimeriahkan dengan Pasar Santri di halaman pondok. Berbagai produk dari alumni Gontor yang berdomisili di Yogyakarta dijajakan di sini. Ada Mie Ayam Buronan, Lugaru Café, Sekakrat Putra Arloji, Idea.Id, Lavi Kebab, Deloano Glamping and Adventure, Maraifit, Ayam Geprek Sa’I, annasya.id (Daster), dll.
Hadir pada acara itu ayahanda Prof Dr KH Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, MA, ustadz senior dan keluarga Trimurti Pondok Modern Gontor; Dr Yusron, MA, ketua Yayasan PDHI Yogyakarta; Prof Dr Siswanto Masruri, alumni Gontor 1971 dan Direktur Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta; Al Ustadz Lutfi Yuniarto dan Al Ustadz Dr H Herianda Siregar Lc, MA, ketua IKPM Yogyakarta; dan Al Ustadz Najib, pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta.
Selaku tuan rumah sekaligus mewakili Yayasan PDHI yang menaungi Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim, Dr Yusron sangat antusias dan menyambut baik acara ini. Ia menyampaikan bahwa Ibnul Qoyyim mempunyai ikatan kuat dengan Gontor. “Saya ini alumni Ibnul Qoyyim tapi sangat erat dengan Gontor. Sahabat-sahabat dan support system Ibnul Qoyyim juga digerakkan oleh alumni Gontor. Bahkan bisa dibilang bahwa sanad keilmuan saya dari Gontor. Apalagi sejak S1, S2, dan S3 semua dosen saya dari Gontor. Ini membuktikan begitu dekatnya Ibnul Qoyyim ini dengan Gontor.”
Dalam kesempatan tersebut, Dr Herianda juga memberikan sambutannya. Ia menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah Ibnul Qoyyim dan kepada para sesepuh serta seluruh warga IKPM Yogyakarta. Tak lupa ia juga menghaturkan ahlan wa sahlan kepada ayahanda Prof Dr KH Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, MA atas kesediaannya hadir pada acara ini.
“Halal Bihalal ini merupakan acara tahunan kita, sebagai wujud bahwa kita ini sebagai Mukmin saling bersaudara. Selama satu tahun, baik bertemu langsung atau melalui grup WA, banyak terjadi perselisihan. Dan Yogyakarta ini sangat majemuk sekali. Rata-rata kami bukan berasal dari Yogya. Banyak yang aslinya pendatang atau naturalisasi, seperti Pak Iping (Lutfi) dan saya juga warga naturalisasi. Tapi kita santri Gontor. Semua terlahir dari rahim ideologis yang sama. Kita tidak membedakan perbedaan itu. Dan saat ini kita warga IKPM Yogya,” Jelas Dr Herianda.
Acara dipungkasi dengan tausiyah dan doa dari ayahanda Prof Dr KH Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, MA. Ayahanda menyampaikan kebahagiaan bisa hadir di acara ini. “Yang ada dalam hati kami hanya senang bertemu saudara-saudara yang sangat luar biasa. Tapi yang jelas di mata kami, sebelum kami datang ke sini, ustadz sudah membayangkan. Ini saya akan bertemu dengan IKPM paling sempurna di Indonesia. Gayanya tidak ada yang menyamai dan sedahsyat IKPM Yogyakarta,” ujarnya.
Selanjutnya Ustadz Hidayatullah, demikian ayahanda akrab disapa para santrinya, menerangkan tentang profesi dan ilmu beserta pengamalannya. “Kalau di Gontor dulu, al-ilmu bila ‘amalin kasy-syajari bila tsamari. Tapi orang Yogya mengatakan, tidak ustadz, diubah: al-‘amalu bil ‘ilmi. Pekerjaan itu harus dengan ilmu. Jadi pekerjaan itu harus dikalkulasi dan dihitung dengan seksama. Kita menghitung hidup kita itu untuk apa, maka kita akan mengatakan ibadahku, hidupku, matiku, hanya untuk Allah semata,” tegas Ustadz Hidayatullah.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Hidayatullah dengan sangat indah. Dengan harapan, semoga IKPM Yogyakarta beserta warganya mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT dan dikaruniai istiqamah dalam perjuangan dan ibadah kepada-Nya.
Sebagaimana diketahui, IKPM Yogyakarta merupakan wadah komunikasi antaralumni Pondok Modern Darussalam Gontor, baik yang selesai masa studinya maupun yang tidak selesai. Selain itu, ikatan ini juga menjadi komunikasi bagi orangtua santri dan alumni yang berada di Yogyakarta serta pondok-pondok alumni Gontor yang ada di Yogyakarta. Wallahu a’lam. []