Washington, Gontornews — Konsorsium Wartawan Investigatif Internasional (ICIJ) beberapa jam lagi akan segera mempublikasikan database raksasa mengenai bagaimana orang-orang terkaya dan paling berkuasa di dunia menyembunyikan harta mereka di luar negeri yang kemudian disebut dengan skandal Panama Papers
Business Insider Ahad (8/5) melaporkan bahwa Senin 9 Mei, siapa pun bisa mengakses database berisi 200.000 perusahaan, trust, yayasan, dan pengelola dana yang tersambung dengan 21 surga pajak di seluruh dunia, di mana orang-orang terkaya dunia menyembunyikan hartanya agar bisa membayar pajak sekecil mungkin.
Penemuan dokumen rahasia yang kemudian disebut invetigasi Panama Papers ini terekspos April silam.
Terbongkar, sekitar 11 juta dokumen milik firma hukum Panama Mossack Fonseca telah dibocorkan kepada koran Jerman Suddeutsche Zeitung yang kemudian berbagi dengan ICIJ yang beranggotakan 107 organisasi berita dari 78 negara.
Organisasi-organisasi berita ini telah meneliti dokumen setebal 28.000 halaman yang juga mengungkapkan pengemplangan pajak skala besar oleh 340 perusahaan.
Skandal ini telah memakan korban dengan mundurnya para pejabat pemerintah seperti Menteri Perindustrian Spanyol Jose Manuel Soria dan Perdana Menteri Islandia Sigmundur David Gunnlaugsson. [Fathur/DJ]