Pirot, Gontornews – Pemerintah Kota Pirot, Serbia Tenggara mengumumkan kondisi darurat usai terjadi kebocoran Amonia. Kebocoran tersebut diakibatkan oleh tergelincirnya kereta kargo yang membawa amonia dari Agropolychim Bulgaria ke produsen pupuk Serbia Zorka Eliksir, yang terletak di kota Sabac, 90 kilometer (hampir 56 mil) barat Beograd.
Menurut media setempat, kebocoran mengakibatkan belasan orang harus masuk rumah sakit dengan gejala keracunan dari ammonia yang bocor tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun satu diantara korban keracunan adalah seorang anak.
Selain mengakibatkan korban keracunan, kebocoran amonia juga memaksa pemerintah setempat menutup sekolah dan taman anak-anak, serta melarang masyarakat untuk keluar rumah jika tidak ada kebutuhan yang penting. Hal itu sampai pemerintah berhasil mengatasi masalah kebocoran senyawa yang berupa gas dengan bau tajam tersebut.
Sementara itu, pemerintah juga tengah menyelidiki penyebab tergilincirnya 20 gerbong yang membawa amonia itu.
Menteri Infrastruktur, Goran Vesic mengatakan jika pihaknya sedang mengatasi kasus yang menyebabkan 15 warganya masuk rumah sakit akibat keracunan tersebut, dan menurutnya tergilincirkan kereta akibat infrastruktur yang buruk di kota tersebut.
“Kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh infrastruktur yang buruk,” katanya pada konferensi pers.
Akibat kejadian tersebut, tambah Vesic, pihaknya akan mendiskusikan dengan pihak terkait mengenai prosedur yang harus dilalui khususnya bagi transportasi yang mengangkut bahan-bahan berbahaya seperti amonia. [Devi]