Ponorogoro, Gontornews — Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidzil Qur’an sejak tanggal 25 November sampai dengan 10 Desember 2021 resmi membuka pendaftaran calon peserta didik baru tahun ajaran 2022-2023. “Pondok Al-Muqoddasah siap menerima calon santri dari jenjang SD (Sekolah Dasar) kelas 1,2,3,4, dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) kelas 7 untuk tahun ajaran baru ini,” terang Ustadzah Dhorifah Niswah El-Fidaa kepada Gontornews.com.
Terkait hal ini, Ustadz Khoirul Fata Lc MPd, guru setempat juga mengungkapkan bahwa calon santri yang mendaftar online nantinya akan di tes langsung untuk bacaan al-Qur’annya. “Pendaftar online nanti akan dikabari waktu untuk ujiannya dan akan dihubungi lewat video call,” ungkapnya kepada Gontornews.com. Sehingga kepada calon santri diharapkan untuk lebih mempersiapkan perihal ilmu al-Qur’an yang dimiliki agar dapat memperoleh hasil terbaik nanti.
Pondok Al-Muqoddasah terletak di Nglumpang, Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur, kurang lebih 500 meter dari Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo. Pada pendaftaran calon santri baru tahun ini dilakukan secara online melalui link instabio.cc/almuqoddasah. Nantinya pendaftar akan mendapatkan kartu pendaftaran yang dikirim ke email masing-masing.
Jam operasional pendaftaran dimulai sejak pukul 07.00 – 12.00 WIB dan pukul 18.00 – 21.00 WIB. Pihak Pondok Al-Muqoddasah juga memberikan nomor kontak panitia yang bisa dihubungi untuk mempermudah para calon santri dalam mendapatkan informasi tambahan di nomor wa. me/087725050880.
Ma’had Al-Muqoddasah Li Tahfidhil Qur’an resmi berdiri pada tanggal 18 Oktober 1992 oleh KH Hasan Abdullah Sahal dibawah Yayasan Al-Hikmah. Ma’had Al-Muqoddasah Ponorogo ini mendidik para santri untuk membaca, menghafal, serta mengamalkan al-Qur’an agar dapat menjadi insan kamil yang berguna bagi umat serta agama.
Pondok ini berusaha untuk mengkondisikan segala sesuatunya. Karena pondok tahfidz bukanlah pondok sembarangan, sehingga tidak boleh memaksakan. Di sini setiap anak biasanya menyetor satu halaman sehari.
“Dalam menampung para santri yang tergolong masih kecil setara siswa SD, pondok ini juga menyediakan tempat bermain untuk anak dan petugas untuk membantu mereka menyiapkan kebutuhan sehari-hari,” terang Ustadz H Khoirul Fata.
Sejak berdirinya, Ma’had Al-Muqoddasah telah mencetak hafidz/hafidzat, yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Serta melanjutkan di perguruan-perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di dalam dan luar negeri. [Edithya Miranti]