Istanbul, Gontornews — Program Pengabdian kepada Masyarakat Kuliah Kerja Nyata Internasional (KKNI) Turkiye Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor telah memasuki pekan terakhir. Tim KKNI diundang untuk datang ke kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul. Mereka berangkat memenuhi undangan tersebut pada hari Jumat (15/3/2024) setelah menunaikan shalat Jumat. Berlokasi di Besiktas, perjalanan ditempuh dengan menggunakan transportasi umum.
Dalam perjalanan menuju KJRI, tim KKNI Turkiye didampingi oleh beberapa anggota Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor cabang Turkiye, yang juga menjadi staf kantor KJRI. Setidaknya terdapat lima anggota IKPM yang mengabdi di tempat tersebut. Saat tiba di kantor, tim disambut oleh para staf yang bertugas dan langsung diarahkan menuju ruang pertemuan KJRI Istanbul. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah bersama dua staf perwakilan dari Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya, Hardiyanto dan Marisa.
Dalam pertemuan itu, Hardi –sapaan akrab Hardiyanto– mengenalkan Kedutaan Besar Indonesia di Türkiye. Dia menerangkan bahwa secara umum, terdapat dua kantor internasional Indonesia di Turkiye, yaitu Kedutaan Besar RI yang terletak di Ankara, dan KJRI yang terletak di Istanbul. KJRI Istanbul berdiri tahun 2012, dan terdapat 9 daerah di sekitar Laut Marmara yang menjadi wilayah kerjanya. Hal ini disebabkan mayoritas masyarakat Indonesia yang ada di Turkiye tinggal di daerah Istanbul dan sekitarnya.
Tidak hanya itu, dalam fungsi pendidikan, pekerjaan, dan lainnya, KJRI juga membantu menghubungkan berbagai institusi di Indonesia dengan para mitra, sebagaimana yang terjadi antara UNIDA Gontor dan beberapa perguruan tinggi di Turkiye. Maka dari itu, selain memenuhi undangan KJRI, kedatangan tim KKNI Turkiye ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dengan KJRI Istanbul.
KJRI mengapresiasi program kegiatan yang diselenggarakan UNIDA Gontor bekerjasama dengan universitas, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan masyarakat diaspora. Hal ini sebagai bentuk Implementation of Agreement (IA) dari MoU yang terlaksana sebelumnya
Hal ini selaras dengan pernyataan Marisa, bahwasanya kerjasama antara UNIDA Gontor dan institusi yang ada di Turkiye menjadi salah satu kerjasama yang paling aktif. “Saat ini, kegiatan MoU dengan institusi di Turkiye bukan hanya datang dan tanda tangan kemudian selesai begitu saja, akan tetapi mayoritas universitas di sini akan bertanya mengenai proyek apa yang akan dibangun antara kedua belah pihak, serta follow up yang berkelanjutan. Dan UNIDA Gontor salah satunya yang aktif,” ungkapnya.
Di akhir pertemuan, Dosen Pembimbing KKNI Turkiye UNIDA Gontor, Al-Ustadz Dr Riza Azhari, M.Pd.I. menyampaikan ungkapan terima kasih atas undangan KJRI dan saran mengenai program selanjutnya yang disampaikan. Setelah itu, para peserta KKNI Turkiye diajak tur melihat kegiatan pelayanan masyarakat di kantor KJRI. []