• Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
Sabtu, 25 Juni, 2022
Gontornews
Cari Pondok Pesantren
  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result
Gontornews
No Result
View All Result
Home Saintek Lingkungan

Tumpukan Sampah Kotori Puncak Everest

Mohamad Deny Irawan by Mohamad Deny Irawan
18 Juni 2018
in Lingkungan
0
Tumpukan Sampah Kotori Puncak Everest

Salah satu wilayah kamp pendaki gunung Everest. (Foto: Science Alert/istock)

Kathmandu, Gontornews – Salah satu puncak tertinggi dunia, Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, kini, dipenuhi sampah. Sejumlah warga mulai menyayangkan perilaku wistawan maupun pendaki, yang disebut, tidak mampu menjaga kebersihan jalur pendakian puncak tertinggi tersebut.

Sejak Sir Edmund Hillary, orang pertama yang berhasil mencapai puncak Everest, tiba di Chomolungma (Everest dalam bahasa Tibet) maupun Sagarmatha (Everest dalam bahasa Nepal) pada tahun 1953, jutaan pendaki dari seluruh dunia berusaha untuk mendaki dan menaklukkan puncak tersebut. Ironisnya, tumpukan sampah yang dibawa oleh para pendaki merusak pemandangan di lereng gunung.

“Ini menjijikkan dan merusak pemandangan,” ungkap seorang warga lokal bernama Pemba Dorje Sherpa sebagaimana dilansir Science Alert dari AFP.

“Gunung itu kini dipenuhi oleh sampah,” tambah Sherpa.

BACA JUGA

Nelayan Sungai Mekong Temukan Ikan Pari Terbesar di Dunia

Ilmuwan Turki Waspadai Fenomena Penggurunan

Peneliti Temukan Larva Pemakan Styrofoam

28.000 Jiwa Menerima Manfaat Program Ramadan Bakrie Amanah

Invasi Rusia ke Ukraina Dorong (Kembali) Penggunaan Energi Fosil

Sejumlah upaya telah dilakukan oleh pemerintah Nepal dan Tibet. Sebagaimana diketahui, Pegunungan Himalaya berada di dua negara, Tibet dan Nepal. Tibet, misalnya, memberikan denda kepada para pendaki sekitar 100 dolar Amerika Serikat untuk setiap kilo sampah yang ditinggalkan. Sedangkan Nepal menetapkan deposit sebesar 4000 dolar Amerika kepada setiap tim, dan akan dikembalikan, jika mampu membawa setidaknya 8 kilogram sampah sisa pendakian.

Namun kebijakan kedua negara tersebut tidak sepenuhnya mampu mengendalikan tumpukan sampah di lereng Gunung Everest. Nepal menyebut terdapat 25 ton sampah dan 15 ton kotoran yang dihasilkan dari para pendaki.

Menurut laporan tahun 2016, penduduk setempat berhasil menyingkirkan 11,793 kg kotoran di gunung setiap musim dan membuangnya di desa sekitar Everest. Namun, jika diguyur hujan, bau menyengat di daerah tersebut tidak terelakkan.

Upaya lain yang dilakukan adalah dengan membuat lubang limbah untuk dijadikan sebagai pabrik biogas penghasil bahan bakar terbarukan sebagai upaya pembersihan sampah-sampah di jalur pendakian.

Tim pembersih Everest dari Cina berhasil menurunkan setidaknya 8,5 ton limbah sepanjang April hingga Juni tahun 2018. Sedangkan Komite Pengendalian Pencemaran Sagarmatha Nepal, sejak 1991, telah melaksanakan program untuk menjaga agar gunung tetap bersih. [Mohamad Deny Irawan]

Tags: BiogasEnergi Yang TerbaharukanGunung EverestNepalScience AlertTibet
Share28Tweet18Send
Previous Post

Pemanasan Global Cairkan Lapisan Es Antartika Lebih Cepat

Next Post

Gempa 6,1 SR Guncang Osaka

Mohamad Deny Irawan

Mohamad Deny Irawan

Reporter Media Online Gontornews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ratusan Alumni Pesantren BIMA Tersebar di Berbagai Negara

Ratusan Alumni Pesantren BIMA Tersebar di Berbagai Negara

21 Juni 2022
Sepakat dengan MUI, HNW: Perkawinan Beda Agama Agar Dikoreksi, Tidak Sejalan dengan Konstitusi

Sepakat dengan MUI, HNW: Perkawinan Beda Agama Agar Dikoreksi, Tidak Sejalan dengan Konstitusi

23 Juni 2022
Foto: okezone.com

Keistimewaan dan Peristiwa Penting di Bulan Dzulqa’dah

19 Juni 2022
KH Zulkifli Muhadli Yakin Pendidikan Pesantren Siap Menjawab Tantangan Zaman

KH Zulkifli Muhadli Yakin Pendidikan Pesantren Siap Menjawab Tantangan Zaman

21 Juni 2022
Dakwah Islam

Tantangan Dakwah Islam Kontemporer

1 Juni 2022
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani tiba di Kairo dalam kunjungan resmi untuk bertemu dengan Presiden Mesir pada hari Jumat. (QNA)

Emir Qatar Tiba di Kairo Bertemu Presiden Mesir

25 Juni 2022
Foto: cnn.com

UNESCO: Invasi Rusia Sebabkan 152 Situs Budaya Ukraina Rusak atau Hancur

24 Juni 2022
Foto: Primago

Alumni Gontor Ini Rintis Usaha Studio Foto Bermodal 1 Kamera

24 Juni 2022
Foto: dw.com

Staf Umum Ukraina: Rusia Rebut Dua Desa di Donbas

24 Juni 2022
Foto: energylivesnews.com

 Pasokan Gas Rusia Berkurang, Norwegia Setuju Pasok Gas ke UE Lebih Banyak

24 Juni 2022
Gontornews

Kantor :
Jalan Taman Sejahtera No.1A RT.06 RW.03 (Samping Masjid Jami' Al-Munir) Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan
Telp : 021-29124801
Fax : 021-29124802
Layanan Pelanggan : 0819-1515-1456 (Khusus WA)
Email :
[email protected]
[email protected]
[email protected]

TENTANG KAMI

  • Profil
  • Redaksi & Manajemen
  • Info Iklan
  • Panduan Kebijakan Media
  • Berlangganan Majalah
  • Komplain Majalah

© 2021 gontornews.com. All Rights Reserved

  • Home
  • GN
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Nusantara
  • Inspirasi
    • Sirah
    • Dakwah
    • Hidayah
    • Ihwal
    • Jejak
    • Sukses
    • Mujahid
    • Oase
  • Pendidikan
    • Virtual Tour Pesantren
    • Lembaga
    • Buku
    • Beasiswa
    • Risalah
    • Khazanah
    • Keluarga
  • Muamalah
    • Ekonomi
    • Peluang
    • Halal
    • Rihlah
    • Konsultasi
  • Tadabbur
    • Tafsir
    • Hadis
    • Dirasah
  • Values
    • Tausiah
    • Sikap
    • Mahfudzat
    • Cahaya
    • Kolom
    • Afkar
  • Saintek
    • Sains
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Lingkungan
  • Laput
    • #IBF2020
  • Wawancara
  • Gontoriana
    • Pondok
    • Trimurti
    • Risalah
    • Alumni
    • Wali Santri
  • MG-El
No Result
View All Result

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com