Istanbul, Gontornews — Sekitar 324 warga negara Turki dievakuasi dari Afghanistan melalui penerbangan khusus Turkish Airlines. Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Cavuşoğlu menyatakan bahwa Kedutaan Besar Turki di Kabul selalu berhubungan dengan warganya yang ingin dievakuasi dari negara itu.
Sebuah penerbangan khusus Turkish Airlines yang dikirim untuk membawa kembali warga negara Turki dari Afghanistan tiba di Bandara Istanbul dengan 324 penumpang sore hari 16 Agustus. Belum jelas apakah evakuasi akan dilanjutkan karena bandara Kabul semrawut akibat banyaknya warga Afghanistan yang berbondong-bondong ke bandara untuk melarikan diri dari negara itu.
Sementara itu, Turkish Airlines pada 16 Agustus membatalkan semua penerbangan terjadwal ke Afghanistan, menyusul perebutan ibukota Kabul oleh Taliban. Maskapai penerbangan nasional Turki itu biasanya memiliki 10 penerbangan antara Istanbul dan Kabul dalam sepekan. Situasi yang memburuk di Kabul telah menyebabkan semua penerbangan komersial dari bandara dibatalkan.
Çavuşoğlu menginformasikan bahwa Kedutaan Besar Turki menghubungi sekitar 1.500 warga Turki yang tinggal di negara itu untuk kemungkinan evakuasi mereka.
“Kami akan memberikan semua kesempatan yang diperlukan bagi mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan berkoordinasi dengan lembaga terkait lainnya. Kami telah menyelesaikan persiapan yang diperlukan,” katanya dikutip Hurriyetdailynews.com.
Turki telah berkomunikasi dengan semua pihak terkait di Afghanistan dan telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga negara Turki, kata Çavuşoğlu.
Sementara itu, pertemuan khusus telah berlangsung di Kementerian Pertahanan Turki. Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menilai perkembangan terakhir di Afghanistan. Turki memiliki sekitar 500 tentara yang berbasis di bandara internasional Kabul.
Komandan pasukan Turki di Afghanistan menghadiri pertemuan tersebut dan memberikan informasi tentang situasi tersebut. Akar dan peserta lainnya menggarisbawahi bahwa prioritasnya keselamatan pasukan dan pejabat Turki yang berbasis di Afghanistan. []