Mindanao, Gontornews — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor mengirimkan delegasi dalam pertemuan ASEAN International Conference on Islamic Finance (AICIF) ke-12 di Cagayan de Oro Mindanao, Filipina. Acara yang diselenggarakan pada Senin-Selasa, 18-19 November 2024, itu mengusung tema ‘Islamic Finance for Suistainable Peace and Development: Challenges and Opportunities’.
AICIF merupakan konferensi tahunan yang beranggotakan 7 perguruan tinggi dan 1 organisasi di Asia Tenggara yaitu International Council of Islamic Finance Educators (ICIFE). Selain UNIDA Gontor, perguruan tinggi anggota AICIF yang dimaksud yaitu International Islamic University (IIU) Malaysia, Mindanato State University (MSU) Filipina, Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Presiden MSU Filipina, Atty Basari D Mapupono, menegaskan pentingnya dukungan negara-negara Islam dan akademisi untuk pengembangan lembaga keuangan Islam di Filipina. Mapupono menambahkan sejumlah tantangan seperti rendahnya literasi keuangan syariah, minimnya regulasi pemerintah terhadap lembaga keuangan syariah sekaligus fakta bahwa Muslim sebagai komunitas minoritas di Filipina.
Walau demikian, Mapupono mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi syariah di Filipina berkembang meski pelan-pelan. Salah satu produk ekonomi syariah yang berkembang di Filipina yaitu Sukuk. Tidak hanya itu, pembelajaran, kajian maupun perkuliahan tentang ekonomi Islam mulai diajarkan di sejumlah fakultas di perguruan tinggi di Filipina.
Laman UNIDA Gontor melansir, dalam pertemuan AICIF ke-12, UNIDA Gontor mengirimkan empat orang dosen, yaitu: Assoc Prof Dr Setiawan bin Lahuri MA, Assoc Prof Dr Akhmad Affandi Mahfudz, M Kurnia Rahman Abadi PhD dan Ahmad Muqorobin PhD. Adapun mahasiswi yang mengikuti AICIF ke-12 yaitu, Savira Maulida (Prodi Hubungan Internasional/HI Semester 6), Azra Nawal Aulia (HI 6), Violin Ladies Aulia (Prodi Ekonomi Islam/EI semester 2), Putri Ayu Rizqi Aulia (EI 2) dan Galuh Sekar Jagad (EI 2). [Mohamad Deny Irawan]