Bogor, Gontornews — Sebagai upaya peningkatan mutu dan perluasan akses pendidikan madrasah yang berkualitas, Kementerian Agama melalui Ditjen  Pendidikan Islam menargetkan membangun Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di seluruh Provinsi di Indonesia paling lambat tahun 2019.
Menurut Dirjen  Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, saat ini  Kementerian Agama tengah mengembangkan 21 MAN IC. Tiga MAN yang merupakan generasi awal sudah eksis dan berprestasi, yaitu:  MAN IC Serpong Tangsel, MAN IC Gorontalo, dan MAN IC Jambi. Enam MAN IC mulai beroperasi pada tahun pelajaran 2015/2016, yaitu:MAN IC Aceh Timur (Aceh), MAN IC Ogan Komering Ilir (Sumsel), MAN IC Siak (Riau), MAN IC Bangka Tengah (Babel), MAN IC Paser (Kaltim), dan MAN IC Kota Pekalongan (Jateng).
Delapan MAN IC mulai beroperasi tahun ini, yaitu: MAN Padang Pariaman (Sumbar), MAN IC Bengkulu Tengah (Bengkulu), MAN IC Kota Batam (Kepri), Man IC Sambas (Kalbar), MAN IC Tanah Laut  (Kalsel), MAN IC Kota Palu (Sulteng), MAN IC Sorong (Papua Barat), dan MAN IC Kota Kendari (Sultra).
Sedangkan MAN IC yang saat ini dalam proses pembangunan fisik dan direncanakan beroperasi pada tahun pelajaran 2017/2018 adalah MAN IC Lombok Timur (NTB), MAN IC Halmahera (Malut), MAN IC Gowa (Sulsel), MAN IC Sipirok (Sumut), MAN IC Pasuruan (Jatim), MAN IC Palangkaraya (Kalteng), dan MAN IC Sulawesi Barat.
“Masih ada 9 provinsi yang rencananya akan dibangun MAN IC dan maksimal pada tahun 2019 semua provinsi minimal terdapat satu MAN IC,†paparnya seperti dikutip kemenag.go.id, Kamis (9/6).
Menurut Kamaruddin, hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) setiap Kakanwil dan Kabid Pendidikan Madrasah/Pendidikan Islam agar bisa mewujudkannya.
Kamaruddin meminta jajarannya memahami regulasi tentang kewenangan penganggaran pendidikan. Hasil kajian dengan Komisi VIII DPR RI, kata Kamaruddin, menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah tidak hanya boleh, bahkan harus membantu madrasah karena lembaga ini telah berjasa meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan nasional. [Fathurroji/Rus]