Jakarta, Gontornews — Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali meluncurkan kegiatan kolaborasi bareng bagi masyarakat luas, yaitu Program Operasi Makan Gratis. Kerjasama ini terasa spesial, karena bertepatan dengan hari ulang tahun MUI yang ke-46.
“Program ini diluncurkan bagi masyarakat luas yang mengalami dampak melonjaknya kasus Covid-19. Bagi mereka yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makanan, kami hadir untuk menolong melalui Program Operasi Makan Gratis,” ujar Presiden ACT, Ibnu Hajar di Jakarta, Senin (26/7/2021).
Ibnu menambahkan, masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan makan bagi dirinya dan keluarganya, diundang untuk menelepon Food Careline Services atau layanan makan gratis milik ACT dan MUI di nomor 0800-1-165-228.
“Setelah tim kami menerima telepon, maka makanan akan diantar kepada mereka. Makanan dan layanan antar, kami berikan secara gratis,” ujar Ibnu.
Makanan akan disiapkan melalui warteg terdekat si penelepon untuk diantar ke rumah. ACT sendiri telah bermitra dengan banyak warteg untuk menyediakan makanan yang akan diteruskan kepada mereka yang membutuhkan.
Namun buat warga yang harus bekerja keluar rumah dan makan tidak tersedia, atau tidak punya telepon untuk menghubungi Food Careline Services, maka ACT menyediakan kendaraan khusus yang disebar ke seluruh Indonesia untuk menyediakan makanan. Food truck ini akan mendekati sentra-sentra kerja, seperti pabrik atau pasar, sehingga memudahkan masyarakat untuk menjangkaunya.
“Food truck kami akan mendekati tempat-tempat kerja dan siap melayani masyarakat,” ujarnya lagi.
Dalam ajang ini, ACT dan MUI juga meluncurkan kendaraan khusus mengangkut beras, yang mana masyarakat bisa mengakses beras lewat fasilitas ini. Untuk bisa mendapatkan beras, warga akan diberi kartu khusus, yang kemudian ditempelkan di tempat tertentu, sehingga beras akan keluar.