Kabul, Gontornews — Setidaknya 29 orang, termasuk sembilan wartawan, tewas dan lusinan terluka setelah dua ledakan menghantam Kabul, Afghanistan.
Ledakan pada jam sibuk, Senin (30/4) pagi, itu terjadi di daerah Shash Darak di ibukota Afghanistan.
Aljazeera melaporkan dari Kabul, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL, juga dikenal sebagai ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Dalam ledakan pertama, seorang penyerang sepeda motor meledakkan dirinya dekat Direktorat Keamanan Nasional (NDS), badan intelijen utama Afghanistan.
Sekitar setengah jam kemudian, terjadi ledakan kedua. Seorang pembom bunuh diri menargetkan pekerja medis dan wartawan yang tiba di dekat lokasi ledakan pertama.
Pembom bunuh diri kedua berpose sebagai jurnalis.
Komite Keamanan Jurnalis Afghanistan melaporkan, sembilan wartawan yang bergegas untuk meliput ledakan pertama tewas dalam ledakan kedua.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan mengatakan, dua serangan itu menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 49 lainnya. [Rusdiono Mukri]