Kudus, Gontornews — Artis yang saat ini menjadi da’iyah, Astrie Feizaty Ivo atau yang dikenal Astrie Ivo mengajak Muslim di daerah Kudus, Jawa Tengah, untuk menjadikan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai teladan dalam membina rumah tangga.
Hal itu disampaikan Astrie Ivo di acara “Talk Show Keluarga” untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 H dengan tema “Sehari Bersama Keluarga Rasulullah SAW” di Hotel Griptha Kudus, Sabtu (9/11).
Menurut Astrie Ivo, meskipun dengan kehidupan rumah tangga yang sangat sederhana, Baginda Rasulullah bisa menciptakan surga dalam rumah tangganya, dengan kemuliaannya yang dapat melapangkan anggota keluarganya.
“Rasulullah selalu bersikap lembut dengan istri-istrinya,” terang Astrie Ivo saat menjadi pembicara dalam acara tersebut seperti dikutip dari laman Antara.
Sebab menurutnya, bersikap lembut terhadap istri merupakan ibadah yang berpahala karena menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga.
Baginya, meneladani sikap Rasulullah tidak hanya sekadar menggelar ritual peringatan Maulid Nabi atau membaca shalawat panjang. Akan tetapi bisa memahami keluhuran dan budi pekerti yang diajarkannya serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Ini adalah momentum terbaik untuk mengevaluasi diri kita untuk membina keluarga Sakinah seperti yangv dicontohkan Rasulullah,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, di era milenial dengan kemajuan teknologi dan informasi, manusia tidak dapat menghindarinya. Sehingga orang tua harus mampu mengamalkan ajaran Rasulullah sebagai contoh bagi keluarganya.
“Kemudian mengenalkan anak-anaknya tentang bagaimana hebatnya keluarga nabi serta para sahabat-sahabatnya,” tambahnya
Namun yang terpenting saat ini, menurut penyanyi era 80an itu adalah setiap Muslim harus memiliki imunisasi jiwa di tengah kemajuan teknologi dengan terus dinikmati dengan jalan ketaatan. Bukan justru menjadi buih di lautan akan tetapi menjadi gelombang peradaban.
“Sebagai orang tua, tidak cukup hanya mendidik anaknya hingga wisuda, melainkan didik mereka hingga menginjakkan kakinya di surga,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan, kepada seluruh muslim khususnya peserta acara untuk menjaga diri, anak cucu bukan hanya dari kemiskinan melainkan bisa menghindarkan dari panas api neraka. Tentunya dengan memperbanyak ibadah dan membaca Alquran, karena saat di akhirat itu akan menjadi penolong.
Selain itu, lanjutnya, kaum istri agar mendoakan suami mereka yang bekerja untuk menjemput rezeki dengan mengharapkan rezeki yang halal saja.
“Sebagai istri harus berani mengatakan sanggup menahan lapar, tetapi tidak sanggup menahan panasnya api neraka,” ujarnya.[Devi Lusianawati]