Yogyakarya, Gontornews– “ Ketika Bung Karno diangkat menjadi presiden di tahun 1946 lalu, beliau menyampaikan, sejak jadi presiden mengapa tidak ditarik iuran anggota Muhammadiyahnya. Sehingga di tahun 1962 beliau menegaskan kembali semestinya selalu ditarik iuran anggota Muhammadiyah, karena Soekarno tercatat resmi sebagai anggota Muhammadiyah,” ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir saat peresmian peluncuran Iuran Anggota Muhammadiyah Online iuranmu.org. Dalam acara Resepsi Milad 107 Tahun Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarya (UMY), Senin (18/11) malam.
Iuranmu.org adalah aplikasi pembayaran iuran dan infak bagi warga Muhammadiyah baik yang sudah punya kartu anggota maupun belum.
Caranya cukup mudah. Pertama buka website iuranmu.org. Pilih menu individu untuk membayar iuran peroranga, atau menu kolektif untuk iuran kelompok. Isi data yang diminta. Kemudian pilih metode pembayaran dan Anda akan mendapat konfirmasi.
Bisa juga membayar iuran anggota Muhammadiyah melalui iuranmu.org di Playstore. Caranya download aplikasi iuranMU di Google Playstore. Masukkan nomor telepon. Masukkan PIN empat digit. Klik Muhammadiyah dan lakukan pembayaran.
Sesuai dengan SK PP Muhammadiyah No 140/2016 dana iuran yang terkumpul akan didistribusikan kembali sampai level ranting. Ketentuan pembagiannya adalah Pimpinan Pusat 5 persen, Pimpinan Wilayah 10 persen, Pimpinan Daerah 15 persen, Pimpinan Cabang 25 persen, dan Pimpinan Ranting 45 persen.
Saat melaunching iuranmu.org, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir menegaskan agar warga Muhammadiyah taat membayar iuran. “Seluruh keluarga besar Muhammadiyah di penjuru tanah air, itu tadi bukan tayangan untuk ditonton, tetapi untuk segera di download dan bayar iuran,” ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.[]