Jakarta, Gontornews.com – Komunikasi yang baik dalam rumah tangga adalah hal penting yang harus dilakukan. Sebab komunikasi yang baik akan bisa mencegah terjadinya perceraian. Sebagaimana yang disampaikan Psikolog, Henni Norita.
Menurut Henni, terjadinya perselingkuhan diakibatkan oleh tidak baiknya komunikasi antara suami dan istri. “Bisa kita lihat, kasus-kasus perceraian itu tidak terlepas dari adanya komunikasi yang buruk antrar keduanya,” jelas Henni seperti yang dikutip aktual.com
Komunikasi yang tidak baik juga akan menimbulkan pertengkaran-pertengkaran lantaran tidak bisanya suami dan istri mengungkapkan keinginan masing-masing. Namun yang lebih membahayakan, jika pertengkaran kerap dilakukan dihadapan anak-anak mereka.
“Hal itu hanya akan membuat trauma tersendiri ketika anak mereka dewasa nantinya,” ungkapnya.
Di usia 0 hingga 6 tahun pada anak, lanjut Henni merupakan masa-masa tumbuh kembang anak yang sangat berharga. Apabila terjadi pertengkaran antar ayah dan ibu di depannya, maka saat dewasa menjadi trauma tersendiri.
Selain itu, bahaya trauma tersebut bisa sampai pada menyakiti diri senditi, bunuh diri atau bahaya-bahaya lain yang dilakukan anak.
Menurutnya, ketika orang tua telah memutuskan untuk bercerai maka anak akan memiliki rasa ketidaknyamanan tersendiri dalam dirinya, lantaran kurangannya figur ayah atau ibu dalam masa tumbuh kembangnya.
Henni berharap kepada seluruh orang tua, hendaknya menerapkan komunikasi yang baik sedini mungkin, sehingga perselingkuhan yang mengakibatkan perceraian antara suami dan istri dapat dicegah. “Dan buatlah masa depan anak-anak anda cerah,” tutupnya.