Seoul, Gontornews — Pemerintah Korea Selatan, Selasa (24/1/2023) pagi, mengumumkan rekor suhu terendah di Ibukota, Seoul, dengan minus 16,4 derajat Celcius. Badan cuaca Korea Selatan juga menginformasikan suhu di wilayah utara Cheorwon yaitu minus 25, 5 derajat Celcius. Mereka juga mengatakan suhu tesebut terus turun hingga mencapai minus 25,5 derajat Celcius di Seoul dan 39,9 Celcius di Cheorwon.
Pemerintah telah memperingatkan tentang kedatangan gelombang dingin setelah mereka mengonfirmasi suhu minus 15 derajat Celcius dalam dua hari berturut-turut. Peringatan gelombang dingin ini berlaku untuk sebagian besar negara termasuk Seoul mulai pukul 9 malam.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melansir bahwa hujan salju lebat dan angin kencang di Pulau Jeju telah menyebabkan otoritas penerbangan menangguhkan 466 penerbangan domestik dan 10 penerbangan internasional dari dan menuju bandara internasional Jeju. Tidak hanya itu, otoritas setempat juga menangguhkan pengoperasian ratusan kapal penumpang di seluruh negeri karena alasan yang sama.
Pada akhir pekan ini, para pelancong memadati bandara internasional Jeju seiring berakhirnya masa libur Tahun Baru Imlek pada akhir pekan.
Sementara itu, suhu di kota pelabuhan Incheon, Daejon, Gwangju, Busan juga mencatat penurunan suhu masing-masing minus 16,2 derajat Celcius, 11,7 derajat Celcius, minus 8 derajat Celcius dan 4,4 derajat Celcius pada pagi hari.
Suhu terendah pada pagi diperkirakan akan turun lebih jauh antara minus 9 hingga minus 23 derajat pada hari Rabu 25 Januari 2023. Administrasi meteorologi Korea (Korea Meteorological Administration/KMA) melansir pada hari Rabu, banyak warga yang kembali bekerja setelah pemerintah memperpanjang liburan tahun baru Imlek. [Mohamad Deny Irawan]