Ankara, Gontornews — Satu hari setelah upaya kudeta militer yang gagal, Turki mulai ‘membersihkan’ tentara dan pejabat peradilan yang diduga terlibat dengan upaya menggulingkan pemerintah.
Sabtu malam, pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menahan 2.839 personil militer. Â Menurut Perdana Menteri Binali Yildirim, jumlah ini diperkirakan akan meningkat.
Sementara Badan Peradilan Tinggi Turki, HSYK, memberhentikan 2.745 hakim pada hari Sabtu. Demikian menurut kantor berita Turki, Anadolu.
Selain itu, seorang pejabat senior Turki mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setidaknya dua hakim dari pengadilan konstitusi Turki dan 10 hakim dari HSYK telah ditahan.
Pejabat yang tak mau disebut namanya itu mengatakan, para hakim ditahan berdasarkan “transaksi keuangan dan komunikasi antara individu yang bersangkutan”.
Pejabat senior lain, yang juga enggan disebut namanya, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tentara berpangkat jenderal juga ditahan atas dugaan keterlibatannya. “Jenderal Erdal Ozturk, komandan Angkatan Darat Ketiga, telah ditahan,” katanya. [Rusdiono Mukri]