Presiden Jokowi Hadiri Kesyukuran 90 Tahun Gontorj
PonorogoGontornews—Presiden Republik Indonesia r H Joko Widodo bersama istri Hj Iriyana dan didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Gubernur Jawa Timur menghadiri acara kesyukuran dalam rangka Peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo, hari ini, Senin(19/9).
Jokowi beserta rombongannya tiba di kantor Pimpinan Pondok Modern Gontor pukul 10.15 WIB melalui jalan darat yang dikawal ketat gabungan paspamres, TNI dan Polri. Sebelum ke PMDG, presiden ketujuh ini meresmikan gedung utama UNIDA Gontor yang berjarak sekitar 5 km dari pondok Gontor.
Kehadiran Jokowi yang semula belum dapat dipastikan mengejurkan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH Hasan Abdullah Sahal. Dalam sambutan acara silaturahim Presiden Joko Widodo dalam rangka resepsi kesyukuran 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, dihadapan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Anggota Badan Wakaf Gontor serta tamu undangan, Kiai Hasan tak percaya Jokowi hadiri dihadapannya.
“Saya tidak percaya, ini presiden beneran apa tidak,” papar Kiai Hasan mencairkan suasana di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).
Jokowi yang duduk diapit Menag dan pimpinan pondok hanya merespon dengan senyumannya. Kiai Hasan berpesan, dalam kunjungan ini bisa memberikan pelajaran untuk hadiri semuanya. Menurutnya, Gontor adalah pesantren yang sejak berdiri sampai saat ini turut berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
“Pesantren Gontor menolak penjajahan dan anti penjajahan,” paparnya.
Ketika giliran jokowi menyampaikan sambutannya, pria kelahiran Solo ini mengaku kagum dengan Gontor yang telah melahirkan alumni yang berkiprah di pemerintahan, legislatif dan yudikatif.
“Santri Gontor ada yang menjadi eksekutif banyak, yudikatif dan legislatif,” papar Jokowi yang menggunakan baju batik warna coklat.
Alumni Gontor menurut Jokowi diharapkan bisa ikut bersaing dalam kompetisi global. Pasalnya, daya saing antara negara-negara maju dan berkembang menjadi keniscayaan di era globalisasi. Dengan tetap memegang nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan dan kerja keras akan meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.
Acara silaturahim ini ditutup dengan pembacaan doa oleh pimpinan PMDG KH Samsul Hadi Abdan. Dilanutkan acara peletakan batu pertama pembangunan menara Masjid Jari Gontor yang menelan biaya 20 miliyar.
Setelah simbolisasi peletakan batu pertama bersama ketua MPR dan pimpinan Pondok, Jokowi bersama melaksanakan shalat dzuhur kemudian meninggalkan Gontor untuk agenda lainnya. [Ahmad Muhajir]