Ngawi, Gontornews — Pondok Pesantren Putri Hujjatul Islam Jember, Selasa (17/10/2023), mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Mantingan. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda tahunan yakni rihlah tarbawiyah bagi santri dan santriwati Hujjatul Islam yan dilaksanakan mulai 16 hingga 19 Oktober 2023.
“Selain niat menyambung silaturahim, tujuan kami agar paham betul sanad keilmuan yang kami terima di Pondok Hujjatul Islam,” ungkap keterangan resmi Pondok Pesantren Hujjatul Islam Jember dalam akun Instagram-nya.
Guru senior PMDG Putri Kampus 1 Mantingan, Ustadz Abdul Munif S.Ag, mengatakan bahwa materi pembelajaran maupun pendidikan yang ada di Gontor juga diajarkan di Hujjatul Islam Jember. Baginya, persamaan antara kedua lembaga serta misi perjuangan di bidang pendidikan merupakan bagian dari langkah untuk menciptakan 1000 Gontor di masa mendatang.
“Insya Allah, semua yang diajarkan di Gontor juga diajarkan di Hujjatul Islam. Kalian perpanjangan tangan perjuangan kami demi mewujudkan 1000 Gontor,” kata Ustadz Abdul Munif di hadapan puluhan santriwati Hujjatul Islam dalam pertemuan di Aula Kulliyyatul Banat, Selasa malam.
Ustadz Abdul Munif juga berkenan untuk menyampaikan pengarahan seputar nilai-nilai kepondokmodernan kepada para santriwati Hujjatul Islam Jember. Sebelumnya, rombongan santriwati itu berkesempatan untuk berkeliling sambil menyaksikan langsung kegiatan santriwati PMDG Kampus 1 Mantingan secara dekat.
Salah satu titik foto yang meninggalkan kesan terbaik yaitu saat rombongan mengambil foto di depan Masjid Baitul Faizah yang peresmiannya dilakukan tepat saat sujud syukur dan peringatan 100 tahun Gontor di PMDG Putri Kampus 1 Mantingan, 29 September 2023 lalu.
Selain berkunjung ke PMDG Kampus 1 Mantingan, rombongan Hujjatul Islam juga melakukan kunjungan serupa ke sejumlah lembaga pendidikan semisal MAN Insan Cendekia Pasuruan, SDI Makarimul Akhlak Jombang, Egypt Islamic Boarding Course Pare Kediri dan berakhr di Yogyakarta.
“Program Rihlah Tarbawiyah Ponpes Hujjatul Islam ialah program yang mengandung unsur edukasi dan wisata bertujuan agar membuka cakrawala para santri dan santriwati untuk menambah wawasan, memperkaya pengetahuan dan menambah perspektif baru,” tutup pesantren yang beralamat di Bandelan, Arjasa, Jember, Jawa Timur itu. [Mohamad Deny Irawan]